TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN —
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan monitoring implementasi agroeduwisata yang digelar di Aula Kecamatan Ketapang, kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Lampung Selatan dan menjadi bagian dari program prioritas Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat ( Kesra)Dra. Intji Indriati, M.H. Kepala Dinas PMD ,Erdiansyah SH,MH Kepala BRIDA, BPKAD , Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto S.STP, dan segenap jajaran,Ketua APDESI Kecamatan Ketapang Artaji, kepala desa Se-kecamatan Ketapang , para KUPT, Pendamping desa, Bhabinkamtibmas polsek Penengahan, TP-PKK se-kecamatan Ketapang, dan beberapa ketua kelompok sadar wisata ( Pokdarwis)
“Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto mengungkapkan, sebelum ada program Agro Edu Wisata, Kecamatan Ketapang sudah terdapat 5 kegiatan besar yang sudah berjalan :
- Desa Tamansari ( Bumdes Mitra Jaya dan Mall Ternak Kambing )
- Desa Berundung ( Wisata Pulau Mundu Spot Mancing )
- Desa Legundi ( Pantai Wisata Sesinggahan dan budidaya kerang hijau dan rumput laut ).
- Desa Ketapang ( Pantai Batu Putih Bahari, Pantai Ketapang Sunrise, Wisata Religi Makam Al Habib Ali bin Alwi Alydrus )
- Desa Tridarmayoga ( Pantai Wisata Onaria ).
- Sumbernadi ( Wisata Mangrove 120 Hektar sebagai lahan konservasi).
- Desa Lebungnala ( Lokasi Sirkuit Motor cross.),” ungkap camat Rendy
Selanjutnya, camat Rendy menyampaikan “rencana Agro Edu Wisata di tahun 2026 yang perlu di kembangkan yaitu:
- Desa Karangsari ( sentra sayur mayur )
- Desa Ruguk ( rumah anggur )
- Desa Berundung (Wisata pulau mundu )
- Desa Sumbernadi (wisata Mangrove)
- Desa Sumur ( lokasi pulau Harimau wisata KF Apung dan lokasi sumur batu)
- Desa Bangunrejo ( Grand Hous pertanian )
- Desa Sidoluhur ( wisata sunset dan spot photonya)
- Desa Lebung Nala ( hutan palm dan kolam buatan).
- Desa Legundi ( lokasi pantai Sesinggahan)
- Desa Tamansari ( Mal peternakan kambing )
- Desa Tridarmayoga(pembuatan kebun anggur).” Tuturnya.
Sementara Dra. Intji Indriati dalam point sambutannya menekankan jangan bicara akan, namun bagaimana potensi yang ada bisa di ciptakan sesuatu yang estetis khas
dan pengembangan potensi wisata di tingkat desa.
Kami melaksanakan monitoring implementasi agroeduwisata di Kecamatan ketapang. Setidaknya sudah teridentifikasi beberapa lokasi wisata, baik wisata agro, bahari, maupun budaya. Masing-masing desa telah menyampaikan potensi tempat wisata mereka,” ujar Intji.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong integrasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata. Dengan adanya destinasi wisata di desa, maka potensi pertumbuhan UMKM dan pendapatan masyarakat dapat meningkat.
“Ke depan, bisa saja ada event-event yang dilaksanakan di desa wisata tersebut, bahkan memungkinkan untuk menarik kunjungan dari daerah lain. Dari sinilah muncul progres keinginan Bupati Radityo Egi Pratama agar pendapatan masyarakat bisa meningkat dan lebih baik,” tambahnya.
Intji juga menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten akan melakukan seleksi dan kajian terhadap desa-desa yang memiliki potensi wisata. Nantinya, desa-desa terpilih akan mendapatkan intervensi dan dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten dan kecamatan melalui proses yang sesuai ketentuan.
Selain itu, program agroeduwisata juga dapat memanfaatkan Dana Desa, khususnya dalam program ketahanan pangan, dengan syarat lokasi dan peruntukannya jelas. Jika berhasil, agroeduwisata tersebut bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dan lahan juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
“Harapannya, dari 17 desa di Kecamatan Ketapang bisa tumbuh wisata-wisata baru yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita bersama, sekaligus program prioritas Bupati Lampung Selatan, bisa