Bandar LampungBERITAPENDIDIKAN

Selain Lewat Bimbel, Disdikbud Lampung Siapkan Kurikulum Khusus dan TOT Guru Agar Siswa Lebih Siap Masuk PTN

171
×

Selain Lewat Bimbel, Disdikbud Lampung Siapkan Kurikulum Khusus dan TOT Guru Agar Siswa Lebih Siap Masuk PTN

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memperkuat strategi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang saat ini rendah.

Setelah menggandeng sejumlah bimbingan belajar (bimbel) guna mendampingi siswa menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, kini fokus diarahkan pada penyusunan kurikulum khusus serta peningkatan kompetensi guru melalui Training of Trainers (TOT) dan bimbingan teknis (Bimtek).

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa kurikulum khusus ini bertujuan agar siswa lebih siap dan matang menghadapi persaingan akademik di perguruan tinggi.

“Selain penyusunan kurikulum khusus, kami juga menyiapkan program TOT dan Bimtek untuk guru. Dengan langkah ini, pembelajaran di sekolah dapat lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Thomas saat peninjauan revitalisasi SMAN Pulau Legundi, Pesawaran, Rabu (24/9/2025).

Meskipun disebut kurikulum khusus, langkah ini tidak mengubah Kurikulum Nasional. Penyesuaian dilakukan agar materi dan metode pembelajaran lebih fokus pada persiapan siswa menghadapi seleksi PTN, termasuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), sehingga siswa memiliki modal lebih dalam memahami standar kompetensi yang diuji dan lebih percaya diri.

Rendahnya APK perguruan tinggi menjadi alasan utama penguatan ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat Lampung hanya mencapai 22,29 persen, menempati peringkat ke-35 dari 38 provinsi.

Dari sekitar 110 ribu lulusan SMA/SMK sederajat, hanya 12 ribu yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Trend dari 2022-2024 menunjukkan kenaikan yang masih kecil, yaitu 21,48 persen (2022), 21,88 persen (2023), dan 22,29 persen (2024).

Kondisi ini terlihat jelas di Universitas Lampung (Unila). Pada SNBT 2025, tercatat 40.475 siswa mendaftar, namun hanya 5.444 diterima atau sekitar 13 persen dari total pendaftar. Angka ini menunjukkan bahwa persaingan masuk PTN cukup ketat dan kesiapan siswa menjadi faktor penting.

Sebagai pembanding, provinsi tetangga Sumatera Selatan mencatat APK 26,41 persen pada 2024. Meski lebih tinggi dari Lampung, angka ini masih jauh dari provinsi dengan capaian terbaik, seperti DI Yogyakarta yang menembus lebih dari 70 persen.

Upaya pemerintah mendapat dukungan dari berbagai bimbel di Lampung, seperti Ganesha Operator, Bimbel Abdi Negara, Bimbel Prosus Intel, Bimbel Platinum, Ruang Guru, LB Lia, English1 Lampung, Primagama, Bimbel Nings Covise, dan Bimbel Nurul Fikri. Beberapa lembaga bahkan menginisiasi seminar motivasi dan try out SNBT gratis, sebagai tambahan pembekalan siswa.

Selain jalur SNBT, siswa juga perlu persiapan untuk jalur non-tes, seperti seleksi nilai rapor atau jalur mandiri. Dengan kurikulum baru, TOT guru, dan dukungan bimbel, Disdikbud Lampung menargetkan peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus memperbesar peluang siswa melanjutkan studi di PTN terkemuka di Indonesia. (*)

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!