BERITALampung Selatan

Ditengah Konflik Oknum Wartawan Catut Puluhan Media Terima Uang Jutaan, Diduga Ada Karyawan Cari Selamat

201

Tintainformasi.com, Tanjung Bintang —

Ditengah konflik terkait dugaan pencatutan nama puluhan media terima uang jutaan Rupiah yang dilakukan oleh oknum wartawan media RAVA, Oki yang juga warga Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, kini ada oknum yang tidak diketahui namanya menyatakan bahwa kebenaran yang terjadi tidak seperti yang diberitakan.

Dua orang yang diduga karyawan perusahaan pengolahan minyak yang beroperasi di Alas Tua Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyatakan uang sebesar Rp 3 juta itu ada. Tp ada satu orang karyawan lainnya malah sebaliknya menyatakan duit itu tidak ada.

Salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan duit Rp 3 juta sudah diserahkan ke Oki, bahkan Oki pun menyatakan kebenarannya, tapi berbeda dengan yang satu ini. Apa itu karyawan, apa orang lain, sampai sekarang belum diketahui secara pasti statusnya.

Ini tidak tau siapa yang salah, tapi sepertinya belakangan ini di dalam perusahaan tersebut terjadi dua kubu. Ada kubu yang menyatakan duit itu ada, dan kubu yang satunya mengungkapkan bahwa duit itu tidak ada. Atau mungkin ada yang sengaja mencari selamat diatas konflik tersebut.

Dalama WhatsApp nya 0857889303XX menyatakan kebenaran ga seperti itu mas bisa kita buktikan dia (Oki) dimintai tolong aja dan masalah uang itu semua ga ada bisa kita konfrontir dengan Maryadi cuma waktu Maryadi dateng itu dia cuma dimintai tolong bantu nemui dan gak tau apa maksudnya.

Salah seoarang wartawan Maryadi menyatakkan whatsApp dengan 0857889303XX tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. “Yang tahu secara pastikan saya, karena saya sebagai pelakunya,” kata dia.

Menurutnya, adanya whatsApp 0857889303XX ya silahkan saja. “Tapi menurut saya whatsApp tersebut justru malah akan memperkeruh suasana atau mungkin malah sengaja memperkeruh saya juga tidak tahu secara pasti apa yang dimaksud dalam whatApp tersebut,” tukasnya.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pada awal Bulan Oktober Tahun 2025, Oki teleh meminta uang sebesar Rp 3 juta dengan alasan untuk mengamankan para wartawan. Atas permintaannya tersebut, perushaan memenuhi apa yang diminta Oki. Namun masalah teknis pembagiannya pihaknya tidak mengetahui secara pasti. “Tanyakan saja ke Oki,” kata dia.

Oki mengakui bahwa dirinya telah menerima uang pengamanan (gratifikasi) sebesar Rp 3 juta. “Iya saya telah menerima uang dari pengolahan minyak yang beroperasi di Alas Tua Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sebesar Rp 3 juta, tapi uangnya sudah habis dibagikan kepada para wartawan,” aku dia, Sabtu (18/10/2025).

Namun beberapa kali dimimnta data para wartawan yang menerima aliran dana tersebut, Oki tidak bisa menunjukan. Didesak beberapa kali, Oki tetap tidak mau menunjukkan data nama-nama wartawan yang dimaksud.

Kemudian ditanya berapa media yang terlibat didalamnya, Oki mengaku media yang masuk tidak kehitung. “Tidak kehitung, karena dari Bandar Lampung juga masuk,” ujar Oki melalui pesan WhatsApp.

Lalu ditanya wartawan yang dikoordinirnya mendapat jatah berapa, Oki mengungkapkan untuk jatah wartawan kecil, hanya Rp 3 juta buat semua wartawan yang datang.

Exit mobile version