Jakarta, TintaInformasi.com —
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menghadiri sekaligus menutup rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-3 Ikatan Wartawan Online (IWO) yang digelar pada 28–29 Oktober 2025 di Jakarta.
Dalam sambutannya, Jenderal Agus menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota IWO atas terselenggaranya kegiatan yang bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda.
“Walaupun usia saya hampir 59 tahun, semangat untuk terus menjadi bagian dari generasi muda Indonesia tetap menyala. Kalau bukan kita, siapa lagi yang membela kebenaran” ujar Jenderal Agus yang disambut tepuk tangan peserta.
Menurutnya, Mukernas bukan sekadar forum organisasi, tetapi juga momentum refleksi dan konsolidasi nasional untuk meneguhkan peran IWO sebagai pilar penting dalam membangun ekosistem informasi publik yang cerdas dan beretika.
Mengusung tema “Peran IWO dalam Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan visi pemerintah dalam mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan beradab di tengah percepatan transformasi digital.
“Di era society 5.0, informasi bergerak lebih cepat dari realitas itu sendiri. Tantangan kita bukan hanya pertumbuhan ekonomi atau politik, tetapi juga melawan manipulasi informasi di ruang digital,” tegasnya.
Ia menambahkan, peran wartawan kini tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga membangun persepsi publik yang jujur dan berimbang.
“Wartawan online harus menjadi penjaga nilai kejujuran, keadilan, empati, dan semangat kebangsaan. IWO bukan sekadar organisasi profesi, tapi penyangga moral informasi,” tandasnya.
Lebih lanjut, Jenderal Agus menyampaikan bahwa pemerintah memandang IWO sebagai mitra strategis dalam menegakkan literasi digital, memperkuat etika jurnalistik, dan membangun ketahanan informasi nasional.
“Saya selalu sampaikan kepada jajaran saya: kalau tidak bisa berprestasi, jangan buat masalah. Prinsip itu juga berlaku dalam dunia media. Mari kita jaga integritas agar kepercayaan publik tidak pudar,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Jenderal Agus berharap IWO terus berkembang menjadi organisasi yang tidak hanya besar secara jumlah, tetapi juga diperhitungkan karena kredibilitas dan integritasnya.
Kegiatan Mukernas III IWO yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh seluruh pengurus pusat dan daerah se-Indonesia, termasuk Pengurus Daerah IWO Lampung Timur (PD IWO Lampung Timur) yang diketuai oleh Azzohirri, Z.A., S.Pd.I.
Ketua PD IWO Lampung Timur, Azzohirri, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pesan moral yang disampaikan oleh Jenderal Agus Andrianto.
“Apa yang disampaikan Pak Jenderal sangat menginspirasi kami di daerah. Kami akan menjadikannya sebagai semangat baru untuk terus memperkuat profesionalitas dan kepercayaan publik terhadap media online, khususnya di Lampung Timur,” ujarnya.
Azzohirri menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan peran strategis IWO di daerah dalam membangun literasi digital dan mencegah penyebaran informasi hoaks.
“Kami di IWO Lampung Timur berkomitmen menjadi bagian dari gerakan nasional untuk menciptakan ruang informasi yang sehat, berimbang, dan beradab. Karena bagi kami, menjadi wartawan bukan sekadar profesi, melainkan panggilan moral untuk menjaga kebenaran dan keadilan,” tambahnya.
Mukernas III IWO diakhiri dengan semangat kebersamaan seluruh pengurus untuk memperkuat soliditas organisasi dan mempertegas komitmen bahwa IWO hadir sebagai garda etika informasi di tengah derasnya arus digitalisasi media.
(Hid)


