Bandar LampungBERITA

Kepala Bapenda Lampung Lantik PPPK, Tegaskan Integritas dan Profesionalisme

38

Tintainformasi.com, Bandar Lampung —

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, resmi melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Bapenda Provinsi Lampung, Rabu (1/10/2025).

Dalam sambutannya, Slamet Riadi menekankan bahwa pengangkatan PPPK bukan hanya sekadar penambahan tenaga kerja, melainkan juga amanah besar yang menuntut integritas, profesionalisme, dan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik.

“Pelantikan hari ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah momentum penting bagi kita semua, terutama bagi saudara-saudara yang baru saja dilantik. Tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati, bekerja dengan integritas, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Lampung,” tegas Slamet Riadi.

Ia mengingatkan, kepercayaan yang diberikan pemerintah harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, PPPK yang baru dilantik harus mampu menjadi contoh di lingkungan kerja, baik dari sisi kedisiplinan, etos kerja, maupun tanggung jawab moral.

“Saya minta saudara-saudara tidak terjebak pada pola lama yang hanya berorientasi pada rutinitas. Jadilah aparatur yang inovatif, adaptif, dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Ingat, keberhasilan kita diukur dari seberapa besar dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Slamet juga menegaskan bahwa Bapenda sebagai institusi strategis dalam mengelola pendapatan daerah membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh dan berintegritas.

Ia berharap para PPPK yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja terbaik.

“Bapenda memegang peranan penting dalam menopang pembangunan daerah. Karena itu, saya berharap saudara-saudara sekalian bisa bekerja maksimal, menjaga nama baik lembaga, dan mengutamakan pelayanan yang cepat, tepat, serta akuntabel,” tutur Slamet.

Di akhir sambutannya, Slamet Riadi memberikan pesan khusus agar para PPPK senantiasa menjunjung tinggi nilai pengabdian, bukan semata-mata mengejar status atau fasilitas.

“Jabatan ini adalah amanah. Jangan sampai motivasi kita hanya sebatas ambisi pribadi. Kita bekerja untuk pengabdian, bukan untuk materi. Ingat, setiap keringat yang kita curahkan adalah bentuk kontribusi nyata untuk masyarakat dan daerah yang kita cintai,” pungkasnya.

Exit mobile version