Tintainformasi.com, Lampung Tengah —
Raston terpilih menjadi ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Cabang Lampung Tengah (Lamteng). Ketua KSPSI Lampung Alzier Dianis Thabranie berpesan agar menjaga harmonisasi demi kesejahteraan pekerja.
Raston terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) KSPSI Lampung Tengah di Balai Pendopo X Studio Music & Cafe, di Jalan Agus Salim, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Kamis (23/10/2025).
Raston bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman serikat pekerja.
“Semoga dengan kepercayaan dan amanah ini sebagai modal awal saya untuk lebih berkiprah memperjuangkan nasib para pekerja di Lampung Tengah,” ujar Raston.
Dia juga berharap sinergitas dan kolaborasi kepada Forkopimda Lampung Tengah ke depan dapat berjalan baik dan harmoni.
“Saya pastikan dalam setiap kiprah kami akan selalu berkoordinasi dengan semua unsur forkopimda yang ada di Lampung Tengah, agar terjalin kerjasama dan menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tukasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut unsur Forkopimda Lampung Tengah. Bupati Lampung Tengah diwakil Kadisnaker Asrul Sani, Kapolres Lamteng diwakili Ipda Ananda Irawan, Kajari Lamteng diwakili Kasi intel DR Alfadera, SH, .MH, MM, sedangkan dari DPRD hadir Agus Triyono, serta pihak BPJS Ketenagakerjaan Lamteng.
Alzier dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris DPD KSPSI Provinsi Lampung, Eko Rahmawan, menyampaikan pesan agar ketua terpilih lebih meningkatkan peran dan fungsi para pekerja khususnya di Lampung Tengah agar senantiasa tercipta harmonisasi yang berdampak terhadap kesejahteraan para pekerja.
“Selain itu beliau berpesan juga, agar ketua terpilih mampu menjalin sinergitas kemitraan terhadap forkopimda dan stakeholder yang ada di Lampung Tengah, sehingga mampu berjalan beriringan dalam memperjuangkan kesejahteraan para pekerja,” ucap Eko, yang menyampaikan pesan Ketua DPD KSPSI Provinsi Lampung.
Kadisnaker mengatakan, pihaknya akan mendukung setiap kegiatan, dan keluhan para pekerja melalui KSPSI.
“Pekerja adalah ujung tombak ekonomi sehingga kami akan mendukung sesuai tupoksi pemerintah daerah,” ucap Asrul Sani.
Senada, Kapolres Lamteng yang diwakili Ipda Ananda Irawan menukaskan, bahwa pekerja adalah mitra yang harus bergandengan tangan untuk menciptakan suasana kondusif dan bahu-membahu yang berdampak terhadap kesejahteraan para pekerja.
“Iklim kondusif adalah prasyarat untuk kenyamanan dan keamanan, baik untuk pekerja maupun mereka yang berusaha,” katanya.
Sedangkan menurut Kajari Lamteng yang diwakili Kasi Intel DR Alfadera, SH, MH, MM, pekerja adalah garda terdepan perekonomian bangsa yang harus dibela. Karena itu, kata Alfadera, kejaksaan membuka diri untuk berbagai masukan dari kaum pekerja.
“Kami dari kejaksaan sangat membuka diri untuk mendengar dan peduli terhadap pekerja. Baik itu tentang regulasi hukum maupun lainnya. Kejaksaan juga tidak kaku dan tidak sebatas menerapkan hukum saja, karena memanusiakan pekerja adalah tugas kejaksaan untuk menciptakan keadilan bagi hak-hak pekerja,” tukas Alfadera, yang mengaku persoalan pekerja bukanlah hal yang asing baginya.
“Karena sebelum menjadi jaksa saya juga berkecimpung di dunia pekerja. Jadi saya paham keringat pekerja atau buruh. Baik pekerja formal maupun informal. Mereka adalah pekerja tanpa tanda jasa yang harus dibela agar menjadi lebih sejahtera,” pungkasnya. (*)