Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Keluarga korban pembunuhan Andika Sanjaya kembali menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambatnya penuntasan perkara yang terjadi dua tahun delapan bulan lalu di belakang Polsek Selagai Lingga. Salah satu perwakilan keluarga, Andres, menyampaikan adanya dugaan keberpihakan dari seorang oknum aparat berseragam coklat yang bertugas di Polres Lampung Utara.
Menurut Andres, oknum yang diduga berinisial RY diduga terlibat dalam upaya “membekingi” salah satu pihak terkait kasus tersebut, meskipun kejadian berada di wilayah hukum yang berbeda.
“Kami sebagai keluarga hanya meminta keadilan. Ada dugaan oknum berinisial RY ini ikut campur, padahal wilayah tugasnya bukan di Lampung Tengah. Kami minta pihak berwenang menindaklanjuti dugaan ini,” ujar Andres, Jumat(21 November 2025).
Hingga kini, keluarga korban menyebut masih banyak kejanggalan terkait perkembangan penyidikan, termasuk proses pencarian dan pengungkapan seluruh pelaku. Keluarga menyatakan tetap menghormati proses hukum, namun meminta institusi kepolisian melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Pihak kepolisian sampai berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. Redaksi masih berupaya meminta konfirmasi dari Polres Lampung Utara maupun Polres Lampung Tengah untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi yang berimbang.
Kasus pembunuhan Andika Sanjaya yang terjadi hampir tiga tahun lalu itu masih menjadi perhatian publik, terutama setelah salah satu terduga pelaku disebut baru-baru ini kembali diburu oleh aparat.
Redaksi akan memperbarui informasi apabila sudah ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Memuat judul...
