Tintainformasi.com, Bandar Lampung —Perhelatan akbar Lampung Fest 2025 yang mengusung tema “Coffee and Tourism” sukses besar memikat hati Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila.
Usai mencicipi langsung beragam seduhan kopi lokal di PKOR Way Halim, Jumat (21/11/2025) malam, Umi Laila dengan tegas menyatakan bahwa Lampung kini telah memasuki fase baru industry kopi.
Menurutnya, kopi bukan lagi sekadar komoditas ekspor, melainkan telah menjelma menjadi daya tarik wisata unggulan yang terintegrasi dengan pengalaman perjalanan wisata.
“Saya di sini merasakan atmosfer Coffee and Tourism. Lampung terus mempromosikan rasa-rasa kopi lokal. Dan ternyata Lampung punya banyak sekali aneka rasa dan cita rasa kopi,” ujar Umi Laila.
Menurutnya, keberagaman karakter kopi yang dipamerkan para pelaku usaha menunjukkan kuatnya ekosistem kopi Lampung, mulai dari proses budidaya hingga penyajian.
Kesiapan roastery dan pelaku UMKM kopi ini menunjukkan bahwa mereka siap menawarkan kualitas terbaik sebagai bagian integral dari pengembangan pariwisata daerah.
“Pecinta kopi harus merasakan kopi Lampung yang ada di festival ini,” katanya.
Ia berharap penyelenggaraan Lampung Fest 2025 dapat memperluas dampak ekonomi sekaligus memberi kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung.
Lampung Fest 2025 tak hanya menampilkan produk UMKM, atraksi budaya, dan pameran sektor unggulan. Festival ini juga menjadi ruang pertemuan antara petani, pelaku usaha, pemerintah daerah, akademisi, media, dan swasta.
Di titik itulah, menurut Umi Laila, peran Lampung Fest menjadi penting bagi masa depan kopi Lampung yang terus bergerak ke arah nilai tambah.
“Semoga penyelenggaraan Lampung Fest 2025 berjalan lancar dan sukses hingga akhir, dan tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Dengan festival yang masih berlangsung hingga 25 November, Umi Laila mengajak warga Pringsewu dan masyarakat Lampung untuk memanfaatkan sisa waktu penyelenggaraan.
“Ayo, warga Pringsewu dan Lampung umumnya, datang dan ramaikan Lampung Fest 2025 untuk mendukung produk kebanggaan kita,” imbaunya.
Di kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Bobby Irawan mengapresiasi kehadiran dan dukungan Wakil Bupati Umi Laila.
Menurutnya, keberhasilan konsep coffee and tourism sangat bergantung pada kolaborasi antardaerah, termasuk dengan kabupaten Pringsewu.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Ibu Wakil Bupati Pringsewu. Konsep ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama yang erat antara provinsi dan kabupaten,” ucap Bobby.
“Kerja sama lintas wilayah ini diharapkan mampu memperkuat posisi kopi Lampung sebagai daya tarik wisata yang bersaing di tingkat nasional,” jelasnya.
