BERITALampung Tengah

Orang Tua Murid Keluhkan Kualitas MBG SPPG Payung Makmur, Diduga Tak Sesuai Anggaran Pemerintah

201
×

Orang Tua Murid Keluhkan Kualitas MBG SPPG Payung Makmur, Diduga Tak Sesuai Anggaran Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung Tengah —Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD dan SMP di bawah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payung Makmur, Desa Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah menuai keluhan dari orang tua murid. Pasalnya, menu yang disajikan dinilai jauh dari standar gizi dan kualitasnya.

Sejumlah orang tua murid menilai porsi makanan yang diberikan tidak sebanding dengan anggaran yang ditetapkan pemerintah.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Dengan Menu Bihun, Tahu Satu Biji, Bakso Goreng, Susu Kotak, Melon+Timun Satu Iris, Sehingga banyak siswa yang enggan makan bihun dan timun, hingga dari situlah orang tua mengetahui menu MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payung Makmur, yang dianggap “asal jadi”.

“Kalau begini jelas tidak sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo, yang menginginkan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi baik demi mencetak generasi cerdas,” ungkap salah satu orang tua murid.

Diketahui, dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payung Makmur, yang menyuplai makanan untuk Salah Satu SDN dan SMPN di kecamatan Pubian, yaitu SDN Payung Makmur dan SMPN 3 Pubian, Diduga Mencari Keuntungan Dari Anggaran Untuk MBG, Padahal dari Anggaran yang di realisasikan Pemerintah Pusat Sebesar Rp. 15.000, Untuk Pengelola Rp. 3000 Per porsi dan Rp. 2000 Per porsi untuk sewa tempat/dapur MBG.

Walau Sudah cukup besar Anggaran untuk pihak pengelola, namun masih saja mencari keuntungan dari menu MBG, demi untuk memperkaya diri dan kelompok.

Dengan adanya Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Payung Makmur yang diduga tidak sesuai dengan anggaran yang di tentukan, Kami meminta kepada Badan Gizi Nasional (BGN) dan Bapak Camat Pubian Agar bisa activ dalam pengawasan. Agar Menu MBG yang di nikmati oleh Siswa/i betul-betul makanan yang bergizi.

(Team.red)

Memuat judul...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *