Tintainformasi.com, Lampung Timur —Warga di Bandar sribhawono, Lampung Timur, dibuat geger dengan adanya dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di SPBU 24.341.128 Srimenanti.
Penggerebekan terjadi Minggu malam (16/11/2025) hingga Senin dini hari.
Warga merasa resah karena antrian solar selalu panjang dan sering dinyatakan habis pada sore hari (sekitar pukul 16.30 WIB).
Kecurigaan memuncak Pada sore dini hari (17/11/2025), ketika warga melihat satu unit mobil truck Carter Plat BE 8542 ADU terparkir santai di dalam SPBU yang sudah tutup.
Kepala mobil tersebut bahkan ditutup dengan terpal.
Setelah dipergoki warga, truk tersebut memiliki tangki yang sudah dimodifikasi dan sedang melakukan aktivitas “ngecor” atau mengisi BBM secara ilegal.
Warga yang geram dengan ulah yang diduga mafia solar ini, langsung membawa truk serta pengemudinya ke Polsek terdekat untuk dimintai keterangan.
Praktik penimbunan ini diduga jadi penyebab utama mengapa solar bersubsidi sering habis dan antrian panjang terjadi seharian, ini sangat merugikan masyarakat di sekitar.
Warga berharap pihak Penegak Hukum Lampung Timur untuk melakukan tindakan tegas kepada SPBU 24.341.128 Srimenanti dan para penimbun BBM jenis solar ini agar tidak ada lagi praktek yang merugikan masyarakat dan negara untuk kepentingan pribadi.
(Team.mud)
