BERITALampungPENDIDIKANPesawaran

Wali Murid SDN Way Ratai Apresiasi Langkah Dinas Pendidikan Pesawaran Terhadap Korwilcam yang Diberhentikan

31
×

Wali Murid SDN Way Ratai Apresiasi Langkah Dinas Pendidikan Pesawaran Terhadap Korwilcam yang Diberhentikan

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Pesawaran — Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Way Ratai menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas yang diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, yang telah memberhentikan tugas Korwilcam UPTD Pendidikan Kecamatan Way Ratai, Nurlis, S.Pd, terkait dugaan penyimpangan dana program Indonesia Pintar (PIP).

Keputusan pemberhentian tugas dilakukan pada Rabu (3/12/2025) setelah Nurlis dinilai gagal dalam pembinaan dan pengawasan terhadap sejumlah sekolah di wilayahnya, yang mengakibatkan munculnya dugaan penyalahgunaan dana PIP program yang menjadi hak penting siswa kurang mampu.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Saya senang dengan tindakan ini. Ini menjadi peringatan bagi semua tenaga pendidik, terutama kepala sekolah dan korwilcam, agar tidak sembarangan dengan dana bantuan pemerintah, apalagi dana PIP yang untuk anak-anak miskin,” ujar seorang wanita setengah baya yang merupakan wali murid di salah satu SDN Kecamatan Way Ratai.

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga yang juga menjadi wali murid di wilayah tersebut yang nama nya Engan di sebutkan Kepada sejumlah media Ia mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud yang segera bertindak terhadap oknum yang diduga bersalah. “Semoga penyimpangan seperti ini tidak terulang lagi, sehingga hak-hak siswa bisa benar-benar terpenuhi,” katanya.

Sementara itu Kepala Disdikbud Pesawaran, Anca Marta Utama,saat di hubungi via ponsel nya pada hari kamis 4 Desember 2025 kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa langkah tegas ini ditujukan untuk menegakkan disiplin dan memastikan akuntabilitas pengelolaan dana bantuan pemerintah.

“Dana PIP adalah hak anak-anak kurang mampu yang harus diprioritaskan dan tidak boleh dimanipulasi. Saya berharap semua pihak lebih cermat dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

(Tim Red)
 

Memuat judul...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *