Tintainformasi.com Kayuagung— Peristiwa kebakaran di SMAN 3 unggulan Kayuagung, yang terjadi Sabtu 04 Mei 2024, diduga dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Akibat kebakaran tersebut menyebabkan 40 kamar siswa ludes terbakar begitu juga perabotan dan tempat tidur para siswa serta barang lainnya yang juga terbakar.
Berdasarkan keterangan salah satu siswa kelas SMA Negeri 3 Kayuagung, saat dibincangi awak media iya mengatakan,kebakaran Asrama Putra diketahui sekira pukul 08.00 WIB Sabtu Pagi.
“Sebenarnya dari kemarin terjadi konsleting listrik, namun sudah menghubungi serta sudah diperbaiki oleh pihak PLN,” ujarnya.
Menindaklanjuti musibah kebakaran yang terjadi di SMAN 3 Kayuagung,
PLN ULP Kayuagung menghimbau kepada pelanggan PLN untuk melaporkan potensi bahaya listrik disekitar melalui aplikasi PLN Mobile, Call Center 123, Twitter @PLN_123, Instagram @pln123@official, Fanpage FB PLN 123
PLN ULP Kayuagung juga selalu mengedukasi ketenagalistrikan secara langsung ke pelanggan baik dirumah pelanggan, di sekolah ke para siswa dan guru dan desa-desa.
PLN ULP Kayuagung mengingatkan bahwa batasan asset milik PLN dan menjadi tanggung jawab PLN adalah sampai dengan kWh meter dirumah pelanggan, untuk instalasi setelah kWh meter PLN sampai ke instalasi kedalam bangunan atau rumah pelanggan adalah milik pelanggan dan menjadi tanggung jawab pelanggan. (Team)