Lampung Selatan

GP Ansor Lamsel Himbau Seluruh Pihak Bersama Jaga Situasi Kondusif & Hindari Money Politik

51
×

GP Ansor Lamsel Himbau Seluruh Pihak Bersama Jaga Situasi Kondusif & Hindari Money Politik

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung Selatan — Jelang masa tenang dan hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Lampung selatan, Arif Rahman Hakim (ARH) himbau seluruh pihak agar dapat turut mensukseskan helatan pesta demokrasi rakyat itu dengan cara bersama-sama menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif dengan perilaku yang taat pada aturan dan hukum serta menjauhi money politik.

ARH menegaskan, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa serta turut menjaga situasi Kamtibmas bukanlah hanya tugas dan kewajiban dari aparat pemerintah, namun menurut ARH, hal tersebut memang sudah menjadi tugas dan kewajiban bersama bagi seluruh tumpah darah Indonesia. Sebagai generasi muda, terus ARH, GP Ansor menyatakan sikap akan senantiasa bersiap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia maju.

“Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) merupakan bentuk kedaulatan rakyat terhadap pemerintahan yang demokratis. Dengan begitu, pilkada seyogianya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa sukacita dan juga bertanggung jawab, yaitu patuh pada aturan hukum dengan menghindari praktik money politik. Hal tersebut juga sebagai perwujudan pelaksanaan demokrasi yang berkualitas, jujur dan adil,” ujar ARH dalam siaran pers tertulisnya, Kamis 21 November 2024.

Dikatakan ARH, perbedaan pendapat ataupun pandangan politik bukan lah untuk menjadikannya sebagai jalan perpecahan bangsa. Namun perbedaan dan keberagaman itu, kata ARH, merupakan anugerah dari Tuhan YME agar dari kita untuk dapat saling hormat-menghormati dan juga menghargai sebagai pelengkap satu sama lainnya.

“Jangan lah perbedaan jadikan kita alasan untuk jalan perpecahan. Namun jadikanlah perbedaan sebagai keberagaman, untuk kita dapat saling melengkapi satu sama lainnya. Dimana sesuai dengan semboyan nasional Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Bahwa dalam perbedaan, tetap ada persatuan,” pungkasnya.( RS/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *