LampungTanggamus

Viral Talud Ambrol..!! LSM PEMATANK Menduga Talud Penahan Tanah di Tanggamus Dikerjakan Asal Jadi, Tanpa Pengawasan Dinas Terkait

185
×

Viral Talud Ambrol..!! LSM PEMATANK Menduga Talud Penahan Tanah di Tanggamus Dikerjakan Asal Jadi, Tanpa Pengawasan Dinas Terkait

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, (Tanggamus) — Terkait Robohnya tujuh meter talud penahan tanah (TPT) sisi barat Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ir. Soekarno Kotaagung pas di depan Rumah Dinas Bupati Tanggamus, Provinsi Lampung pada Jumat (10/1/2025) malam, Ketua LSM PEMATANK Romli angkat bicara.

Menurut Romli dirinya menduga bahwa bangunan talud tersebut dibuat asal jadi dan tanpa pengawasan dari Dinas terkait.

“Anggaran yang begitu besar akhirnya terbuang sia-sia. Sangat miris sekali, dimana rakyat sedang sulitnya mencari kehidupan yang layak, ini malah uang rakyat digunakan untuk pembangunan yang asal jadi, “ucapnya, Sabtu (11/01/2025).

Romli juga menduga bahwa dalam pekerjaan Talud ini ada pembiaran dari Dinas terkait.

” Kenapa bisa terjadi ambrol talud tersebut yang baru saja dibangun, kalau Dinas terkait mengawasi nya dengan teliti sesuai dengan standar. Kami menduga ini ada main mata antara Dinas terkait dengan pihak kontraktor, supaya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, ” lanjutnya.

Menurutnya jangan main-main lah dengan pembangunan yang menggunakan uang rakyat, sebab dampaknya akan sangat besar, selain merugikan keuangan negara, keamanan yang akan membahayakan nyawa juga bisa saja terjadi kalau kualitas bangunan yang asal-asalan.

“Kami dari LSM PEMATANK mendesak Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung untuk turun ke lapangan dan menindak tegas kontraktor yang mengerjakan Talud Penahan Tanah (TPT) di Tanggamus itu sebab hal tersebut sudah merugikan negara dan kami menduga kontraktor tersebut bekerja amatiran dan tidak profesional, ” tegas Romli.

Sebelumnya telah diberitakan, bahwa diduga konstruksi talud tersebut tak mampu menahan hujan. Padahal, RTH Taman Ir. Soekarno yang akan menjadi ikon ibu Kota Kabupaten Tanggamus dengan rencana diresmikan pada Senin (13/01/2025).

Warga setempat menduga pengerjaan TPT dari APBD Tahun Anggaran 2024 senilai Rp.1.918.452.000 asal bangun saja tanpa mempertimbangkan kondisi di lokasi pembangunan. Menurut warga, harus ada pertanggungjawaban atas insiden tersebut.

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Tanggamus Atria Anthoni bersama PPATK Doni Irawan akan mencari penyebab ambruknya talud, sekaligus segera memperbaikinya dengan menurunkan alat berat dan sedikitnya 30-an pekerja. (Team.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!