Tintainformasi.com, Lampung —
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara resmi mengeluarkan sertifikat kompetensi wartawan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang dibagikan oleh Ketua Panitia, Aminudin, SP, sekaligus Pimpinan Redaksi Media Ungkap.id. Sabtu (08/02/2025).
Pelaksanaan proses penyerahan sertifikat kompetensi bagi para wartawan tersebut bertempat di Saung Asri, Alun-alun Kepayang, Kemiling, Bandar Lampung.
Sebanyak 25 orang Asesi (Peserta) yang terdiri dari, 9 orang Skema Utama, 1 orang Madya dan 15 orang untuk Skema Muda Reporter, yang menerima sertifikat kompetensi wartawan.
Adapun nama-nama Asesi yang telah menerima sertifikat kompetensi yaitu Skema Utama : Aminudin, SP, Bambang Irawan, Suriyanto, Irawan, Indra Gunawan, Asyadi, Wahyudi, Drs. Agus Setiyo M.M, Dr. Arie Setya Putra. Untuk Skema Madya : Dian Akrobi.
Sedangkan Asesi untuk Skema Muda Reporter yaitu ; Ade Firmansyah, Ansori, Junaidi, Roli, Debi Zebriadi, Suryadi, Purnando, Incol, Apriyadi, Yeyen, Oscar, Mardiansyah, Naspi, Riswan Hadi, Iriadi.
Para peserta berasal dari berbagai wilayah Kabupaten di Lampung, seperti Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Lampung Utara, Pesawaran, Lampung Barat, Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Aminudin menyampaikan bahwa, pentingnya seorang jurnalis untuk mengikuti sertifikasi kompetensi wartawan, yang bertujuan meningkatan kemampuan dan kecakapan di bidang jurnalistik agar lebih kompeten serta profesional.
“Bagi seorang jurnalis sangat penting untuk mengikuti Sertifikasi Kompetensi wartawan, hal itu untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan di bidang jurnalistik agar lebih kompeten dan profesional,” kata Amin.
Selain itu, Pria yang di akrab di panggil ‘Amin Kancil’, juga berpesan agar para peserta yang sudah menerima sertifikat kompetensi wartawan dapat menjaga nama baik Lembaga BNSP dan LSP, ketika sedang menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis.
“Bagi rekan-rekan yang sudah mendapatkan sertifikat wartawan, kami berharap dapat menjaga marwah serta nama baik BNSP dan LSP, agar semua pihak bisa mengerti jika hasil lulusan SKW benar-benar seorang jurnalis yang kompeten dan profesional,” pesannya.
Selanjutnya dirinya mengucapkan terimakasih kepada Lembaga BNSP, LSP, SPRI dan Kampus UMITRA serta seluruh pihak yang terlibat dan mendukung dalam proses terselenggaranya Sertifikasi Kompentensi Wartawan (SKW).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Lembaga BNSP, LSP, SPRI, Kampus UMITRA dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SKW di Provinsi Lampung, untuk pertama kali,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, mewakili semua peserta uji kompetensi wartawan, Wahyudi, S.E., yang populer di panggil Yudhi Hasyim Gepak, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada segenap panitia karena ini merupakan pelaksanaan pertama kalinya di Lampung.
“Sebuah karya dan bentuk kepedulian insan pers dalam rangka peningkatkan kualitas sumber daya manusia, tentunya menjadikan profesi jurnalis yang memiliki kompetensi dalam menunjang kerja- kerja jurnalistik yang profesional dan akuntabel, karena faktanya sampai saat ini masih saja ada pihak-pihak tertentu yang masih melihat profesi jurnalis dengan sebelah mata, bahkan ada yang terang-terangan menuding dengan kata-kata yang cenderung melecehkan profesi kita dengan sebutan wartawan bodrek dan lain-lain. “ujar Yudhi Hasyim.
‘Saya berpesan kepada kawan-kawan, meski saat ini kita sudah memiliki sertifikat kompetensi jangan sampai kita menjadi sombong, tapi sebaiknya kita tetap rendah hati dan percaya diri, sehingga sikap terpuji disertai dengan karya-karya kita yang yang berkualitas yang akan mengangkat harkat dan martabat profesi kita kedepan, tidak lagi dipandang sebelah mata,” pungkasnya.
“Selama empat hari berturut-turut kita menjalani proses uji kompetensi tentunya sudah cukup banyak ilmu yang bisa kita serap dan bisa menjadi bekal kita kedepan untuk menjadi wartawan yang profesional. Tetap semangat dan semoga silaturahmi kita ini bisa selalu tetap terjaga agar publik tau kita adalah bagian dari sejarah dalam dunia jurnalistik,” tutup Yudhi.