Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Empat serikat buruh KSBSI, KSPSI JUMHUR, KSPSI AGN dan KSPI di Provinsi Lampung menggelar perayaan Hari Mayday bersama Gubernur Lampung di Balai Keratun Provinsi Lampung.Kamis (01/05/2025/).
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Provinsi Lampung, serta anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi 5.
Perayaan Mayday tahun ini di gelar dalam acara nonton bareng (nobar) dan mendengarkan pidato langsung dari Presiden Republik Indonesia yang berlangsung dalam suasana harmonis.
Isu Kesejahteraan Buruh Dibahas
Gubernur Lampung dan pejabat lainnya mendengarkan aspirasi dan kebutuhan buruh yang disampaikan oleh para pemimpin serikat buruh.
Isu-isu seperti penolakan outsourcing, upah yang layak, jaminan sosial, dan kondisi kerja yang aman dan sehat menjadi topik utama diskusi.
Gubernur Lampung (Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.) menyampaikan pidato dalam perayaan Mayday tersebut, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan buruh dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Beliau juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperhatikan aspirasi dan kebutuhan buruh,”Harapan saya, seandainya provinsi Lampung ini tumbuh berkembang, saya ingin mensejahterakan masyarakat terutama buruh” pungkasnya”.
Dengan perayaan Mayday yang dihadiri oleh berbagai pihak, diharapkan hubungan antara pemerintah dan buruh dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Perayaan Mayday tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan buruh, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerjasama dan sinergi dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan buruh.
Acara Mayday tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif.
(Tri)
