BERITALampungTanggamus

Buntut Dari Kakon Yang Tukang Kelabui Wartawan, Berujung Dilaporkan

192
×

Buntut Dari Kakon Yang Tukang Kelabui Wartawan, Berujung Dilaporkan

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus — Pekat Ib Tanggamus Resmi melaporkan 3 Kepala Pekon (Kakon), satu diantaranya adalah pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu. Rabu, (27/5).

Menurut keterangan Herwin, Laporan yang dilayangkan ke Inspektorat Tanggamus tersebut atas dugaan penyelewengan dana desa Tahun Anggaran 2023 dan 2024, karena sudah menjadi atensinya.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Hal tersebut guna menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat (Dumas) setempat. “Tahun Anggaran 2023 dan 2024, bucket full of data”, tandasnya.

Dari ketiga pekon yang dilaporkannya ke Inspektorat Tanggamus yakni Pekon Tanjung Baru, Air Abang, dan Tanjung Rejo. Dikesempatan itu, Herwin berharap, agar dikemudian hari para Oknum Kepala Pekon di Kabupaten Tanggamus dapat lebih mawas diri dan tidak semena-mena dalam menggunakan anggaran dana desa.

“Sudah menjamur, para oknum Kepala pekon bermain-main dengan data, masyarakatlah yang dirugikan”, terangnya.

Kemudian, masalah dana desa, kata Herwin, seharusnya diamanatkan kepada para Kepala Pekon sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat, bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi kepala pekon.

“Dalam waktu dekat, kita akan menggelar jumpa pers dan mengawal pengaduan masyarakat ke Kejaksaan Tinggi dan Polda Lampung”, katanya.

Diakhir kesempatan itu, Herwin juga menegaskan, apabila masyarakat Tanggamus selama ini telah melihat, mencurigai, ataupun mengetahui tindakan para oknum kepala pekon yang dinilai janggal, maka pihaknya siap untuk mengawal pengaduan masyarakat hingga tuntas.

“Jangan ragu atau takut, kami siap untuk mengawal laporan hingga tuntas”, tegasnya.

Sebelum bertolak dari Kantor Inspektorat , Herwinsyah mengungkapkan, bahwa laporan atas dugaan penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh para oknum kepala pekon tersebut agar mereka mendapatkan efek jera. “Hal ini semata-mata demi mendukung budaya kerja Jalan Lurus”, pungkasnya.
(Hadi/Tim*).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!