BERITALampungTanggamus

Tanggamus Dilirik PT Central Ekosistem, Bupati Siap Bangkitkan Kejayaan Petani

473
×

Tanggamus Dilirik PT Central Ekosistem, Bupati Siap Bangkitkan Kejayaan Petani

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainformasi.com, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerima sinyal positif dari sektor swasta untuk memperkuat industri pengolahan hasil pertanian. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, dengan jajaran PT Central Ekosistem Manunggal, Rabu (4/6), di Rumah Bulapis Batang, Talang Padang.

Pertemuan itu membahas rencana kerja sama jangka panjang dalam bidang pemberdayaan petani dan pengembangan industri berbasis hasil pertanian.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Rombongan PT Central Ekosistem Manunggal dipimpin Komisaris Chris Hardisaya, didampingi Direktur Raden Mansur dan staf Elin Sunarto. Mereka juga hadir bersama pengurus Lembaga Pemberdayaan Ketahanan dan Budi Daya Indonesia (LPKBDI), yakni Ketua DPW M. Nasir, Sekretaris Aznadin, dan anggota Agus Hernando.

Chris menyebut Tanggamus menyimpan potensi besar, namun belum seluruhnya terkelola optimal. Ia menggarisbawahi pentingnya intervensi industri untuk menaikkan nilai tambah produk pertanian.

“Kami melihat masih banyak petani yang belum mendapat nilai jual yang layak atas hasil panen mereka. Oleh karena itu kami hadir untuk menyusun program yang mendorong peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Menurutnya, perusahaan telah memulai program penanaman pisang dan ubi kayu secara bertahap di wilayah Barung Kusin, Kecamatan Pugung. Tidak hanya memproduksi, perusahaan juga berkomitmen memperbaiki kondisi lahan dan mendampingi petani dari hulu hingga hilir.

“Target kami jelas, pasar Pulau Jawa. Tapi produksi harus tumbuh dari Tanggamus, melibatkan masyarakat dan membuka lapangan kerja,” kata Chris.

Bupati Moh. Saleh Asnawi merespons dan berantusias. Ia menilai langkah ini sejalan dengan arah kebijakan daerah untuk mengembalikan kejayaan pertanian Tanggamus.

“Dulu, petani Tanggamus sangat potensial. Kami berharap kerja sama ini bisa membangkitkan kembali kejayaan petani dan bahkan menarik industri besar seperti Nestlé untuk membangun pabrik di sini,” ucapnya.

Saleh juga menegaskan, pemerintah daerah siap menjadi fasilitator sinergi strategis antara pelaku usaha dan kelompok tani.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, menyebut program PT Central Ekosistem selaras dengan visi ekonomi kerakyatan Tanggamus. “Kami mengapresiasi kehadiran PT Central Ekosistem Manunggal yang memandang Tanggamus sebagai mitra strategis,” katanya.

Tak hanya berfokus pada produksi, audiensi ini juga menyinggung integrasi sektor pertanian dan pariwisata melalui pengembangan kawasan agrowisata, menggabungkan budidaya pertanian, objek wisata alam, dan kuliner lokal.

Sebagai tahap awal, program akan dimulai di lahan percontohan seluas satu hektare, sebelum diperluas ke wilayah lain.

Jika kerja sama ini berjalan sesuai rencana, Tanggamus bukan hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga pusat industri agro yang membuka banyak peluang bagi petani lokal. (Hdi).





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!