BERITALampungPEMERINTAHANTanggamus

Kerjasama Dengan OJK Dan BEI, Bupati Tanggamus Sebut ASN Harus Cerdas Kelola Keuangan

141
×

Kerjasama Dengan OJK Dan BEI, Bupati Tanggamus Sebut ASN Harus Cerdas Kelola Keuangan

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink

Tintainformasi.com, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung, menggelar Sosialisasi Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah, Selasa, 22 Juli 2025.

Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini juga dihadiri secara daring oleh camat, kepala pekon, serta kepala sekolah se-Kabupaten Tanggamus. Dalam momen tersebut, Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., menegaskan pentingnya ASN menjadi motor penggerak literasi keuangan di masyarakat.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Sebagai aparatur negara dan teladan di tengah masyarakat, ASN harus cerdas dalam mengelola keuangan. Pahami instrumen investasi, hindari praktik keuangan ilegal, dan jadilah pelopor perubahan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan inklusi keuangan, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pembukaan rekening saham massal bagi ASN. Bursa Efek Indonesia bahkan menyediakan 1.000 rekening saham gratis khusus untuk ASN Pemkab Tanggamus.

OJK DORONG PERCEPATAN LITERASI KEUANGAN LEWAT TPKAD

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Lampung, Indah Puspita Sari, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

“OJK punya tiga fungsi: mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen. Tugas ini kami emban melalui kerja sama lintas sektor, salah satunya melalui TPKAD bersama Kemendagri,” jelas Indah.

Menurut Indah, potensi ekonomi daerah bisa meningkat jika masyarakat memahami risiko dan manfaat dari produk keuangan, termasuk investasi pasar modal.

Apresiasi atas kegiatan ini juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Achmad Saefulloh, S.H., M.H., yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.

“ASN harus menjadi agen perubahan dalam budaya pengelolaan keuangan. Investasi bukan semata mencari keuntungan, tapi soal bagaimana menata masa depan secara bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ia juga menekankan target inklusi keuangan Provinsi Lampung yang pada 2025 ditargetkan menyentuh angka 85,5 persen, bisa dicapai lewat program seperti literasi dan product matching yang menyasar kalangan ASN.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Kantor BEI Perwakilan Lampung Hendi Prayogi, perwakilan PT Phintraco Sekuritas, pimpinan Bank Lampung Cabang Tanggamus, serta Komisaris dan Direktur PT BPRS Tanggamus.

Dengan sinergi antara pemda, OJK, dan pelaku pasar modal, diharapkan lahir budaya keuangan baru yang lebih sehat, inklusif, dan produktif di Kabupaten Tanggamus. (Hadi Hariyanto)

Memuat judul...


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!