LampungLampung Timur

Ini Dia Identitas Perampokan Sadis Yang Menewaskan Karyawan BRI Link Di Way Bungur

196
×

Ini Dia Identitas Perampokan Sadis Yang Menewaskan Karyawan BRI Link Di Way Bungur

Sebarkan artikel ini

Lampung Timur,TintaInformasi.com–Pelaku perampokan BRI LINK di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur berhasil di lumpuhkan oleh anggota kepolisian.

Pelaku bukan hanya merampok uang sebesar 50 juta rupiah, karyawati BRI LINK bernama Lely Agustin (22) juga ditembak olehnya tepat di kepala hingga tewas.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Peristiwa ini menimbulkan simpati di masyarakat, hingga akhirnya menjadi atensi Kapolda Lampung dan memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku hidup atau mati.

Siapa sebenarnya pelaku perampokan ini , Radar24 id mencoba menelusuri identitas dan bagaimana pelaku bisa berada di Lampung Timur.

Dari informasi yang diperoleh Radar24.id pelaku bernama Afdian Saputra (33 Tahun).

Pelaku adalah warga Desa Cahya Maju Dusun I RT I Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pelaku merupakan penjahat kambuhan dan terlibat berbagai tindak pidana perampokan dan Begal di beberapa wilayah di Sumatera dan Jawa.

Informasi yang didapat Afdian adalah pelaku yang membegal pengendara NMax dan menembak korbannya hingga tewas pada (16/1) yang lalu.

Selain itu pelaku pernah di pidana dengan kasus perampokan dan melarikan diri dari Lembaga permasyarakatan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Tinggal di Lampung Timur

Pelaku pernah menikahi seorang wanita berinisial ID (28) wanita cantik asal Desa Tegal Ombo, Way Bungur dan tinggal bersama di rumah ID.

Tetangga sekitar juga membenarkan bahwa ID menikah dengan seseorang asal Palembang, namun mereka tidak mengetahui apa pekerjaan suaminya.

Pernikahan ID dan pelaku kandas dan keduanya berpisah. ID sendiri merantau ke daerah Batam dan rumah ditinggalkan kosong.

Paska kejadian perampokan, salah seorang tetangga yang berada di dekat rumah ID mengetahui pelaku kembali ke rumah itu namun hanya sebentar.

” Cuma sebentar, kayaknya cuma mandi trus pergi lagi” ujarnya.

“Iya benar bawa motor warna merah, celana pendek” Imbuhnya kepada. Wartawan.

Ditangkap Polisi

Polisi terus mengumpulkan berbagai bukti di tempat kejadian perkara, bebrapa bukti yang berhasil dikumpulkan sendal yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya dan selongsong peluru dari pistol yang dipakai menembak Lely Agustin.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugianto memerintahkan anggotanya melakukan pengejaran dan penangkapan kepada pelaku hidup atau mati.

Keberadaan pelaku berhasil di ketahui, polisi mengejar ke wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Saat akan di tangkap Afdian melakukan perlawanan dan menembak polisi yang hendak menangkapnya.

“Diawali baku tembak, pelaku menembak lebih dulu. Tentunya yang saya perhatikan keselamatan personel di lapangan. Atas perintah saya, untuk lakukan tindakan tegas dan terukur dan tidak boleh ragu” Ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung.

Polisi kemudian membawa Pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis, namun nyawa pelaku tidak tertolong.

Saat ini polisi dalam perjalanan membawa jenazah pelaku untuk di outopsi di Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *