Pesawaran Lampung,
Tintainformasi.com —
“Inspektorat Kabupaten Pesawaran Lampung bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten pesawaran Lampung menyatakan akan menindaklanjuti persoalan yang terjadi di Sekolah SMP 27, kabupaten pesawaran,Tepatnya Dijalan Lintas Kurungan nyawa Perbatasan Kemiling Bandar Lampung Pesawaran,meskipun persoalan antara pihak sekolah dengan wali murid telah diselesaikan secara damai. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kondisi psikologis siswa dan memastikan proses belajar mengajar berjalan kondusif.Kamis 7/11/2025
“Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa SPM 27. Walaupun sudah ada kesepakatan damai antara pihak sekolah dan wali murid, kami tetap akan melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar [Irban As,Pejabat Inspektorat],Melalui intruksi Inspektur inspektorat Kabupaten Pesawaran Lampung, saat dikonfir Masi Langsung Melalui Fia Whatshat, Kamis (7/11/2025).
Menurutnya, inspektorat akan fokus pada aspek administrasi dan pengelolaan keuangan sekolah untuk memastikan tidak ada penyimpangan yang terjadi. “Kami akan memeriksa laporan keuangan dan dokumen-dokumen terkait untuk memastikan semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten pesawaran Lampung, [Anca] yang tidak Mempunyai jawapan,saat di konfirmasi melalui via Whatshat,serta di lanjutkan melalui Sekertaris Dinas pendidikan Tm,menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis kepada siswa yang terdampak.”Kami akan mengirimkan tim psikolog untuk memberikan konseling dan dukungan kepada siswa Termasuk Ungkapan Bapak Wakil dari kepala sekolah Bapak Rendi,agar mereka tetap semangat belajar dan tidak trauma dengan kejadian ini,” jelasnya.
Dinas Pendidikan juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan pembinaan sekolah smp 27 pesawaran Lampung. “Kami akan memperketat pengawasan dan memberikan pelatihan kepada kepala sekolah dan guru agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” tegasnya.
Kedua instansi tersebut berharap, dengan tindakan yang diambil, SPM 27 dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Mereka juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada sekolah agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik.
“Arman Selaku Ketua DPC Pwdpi kabupaten Pesawaran,Berharap Bila mana pihak dinas pendidikan Serta Inspektorat kabupaten pesawaran Dalam Menindak lanjuti Persoalan tersebut baik meng Audit Pemeriksaan Pengelolaan Administrasi Di sekolah SMP 27,Tidak sesuai Dengan Langkah serta prosedur yang berlaku terlebih Guru wali kelas Ms,Serta kepala sekolah Bapak Nursidam,Yang sedang setruk Maka langkah Berikutnya Untuk Berkordinasi terhadap pihak BPK Untuk Melakukan Pemeriksaan Di sekolah SMP 27 tersebut”Tutupnya”..?
(Red Tinta)


