BERITALampung TengahPENDIDIKAN

Kepala Sekolah SMAN 1 Way Pengubuan Diduga Jarang Ngantor

472
×

Kepala Sekolah SMAN 1 Way Pengubuan Diduga Jarang Ngantor

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Sekolahan yang bernaung di provinsi Lampung khusus di dinas pendidikan provinsi diduga seperti ayam tanpa induk pasal nya diduga kepala sekolah SMAN 1 way pengubuan kabupaten Lampung Tengah, Lampung jarang ngantor, sebab saat tim media berkunjung beberapa kali ke sekolah untuk mengkonfirmasi terkait beberapa hal salah satunya terkait pembangunan sekolah,selalu hanya di temui oleh humas sekolah atau T.U sedangkan kepsek tersebut tak pernah ada di kantor

Saat tim media ini mengkonfirmasi terkait kehadiran kepsek Sri Mulyati,S.Pd yang tak pernah kunjung hadir di sekolah, menurut (dw) selaku humas mengatakan,ibu kepsek selalu ada pak namun mungkin beberapa kali bapak-bapak kesini belum jodoh jadi ga ketemu dengan kepsek

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

“Ya mungkin bapak-bapak belum jodoh jadi beberapa kali kesini belum ketemu dengan kepsek”, ucapnya saat di konfirmasi,Selasa 24 nov 2025.

Menurut nya,masih kata humas,kepsek selalu hadir lebih awal dan pulang paling belakang dan kami aktif dari Senin sampai Jumat serta terkait absen selalu absen ko pak tapi ga tau juga ya saya soalnya ga liat jam dan ga perhatiin

“Kepsek selalu hadir pak,kami aja hadir jam 7.15 kepsek sudah ada dan kadang beliau pulang juga bisa jam 5 lebih dan untuk absen aktif ko pak”,ucapnya

Namun pernyataan (dw) selaku humas tersebut berbeda dengan situasi yang ada,pasalnya tim media beberapa kali berkunjung ke sekolah namun kepsek tak pernah ada di lokasi

Dengan adanya dugaan kepala sekolah lalai dengan tugas nya atau lalai kedisiplinan padahal beliau selaku orang yang di bayar dengan uang rakyat yang di tugas kan di sekolah namun faktanya selalu tak pernah ada di kantor,masyarakat berharap agar gubernur Lampung melalui kepala dinas pendidikan provinsi Lampung segera memanggil dan mendisplinkan kepsek tersebut bahkan bila perlu di berhentikan dari jabatannya dan di berikan sangsi tegas.tutupnya
(Irwan)

Memuat judul...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *