Bandar LampungHukum dan KriminalKriminalLampungLampung Selatan

Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie Mengecam Keras Oknum Kontraktor Diduga Aniaya Buruh Bangunan

31
×

Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie Mengecam Keras Oknum Kontraktor Diduga Aniaya Buruh Bangunan

Sebarkan artikel ini

Tintainformsi.com, Lampung Selatan–Peristiwa penculikan dan penganiayaan dialami oleh R warga Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Peristiwa ini diduga didalangi oleh oknum Kontraktor bernama Iskandar Hartawi, yang melakukan penganiayaan dan penculikan adalah anaknya dan orang suruhannya.

Diketahui, R ini berprofesi sebagai Buruh Bangunan, masalah bermula dari R pernah diberikan pekerjaan oleh Iskandar Hartawi untuk memperbaiki atap rumahnya yang ada di Kotabumi Lampung Utara, namun pekerjaan tersebut belum terselesaikan oleh R.

Akibat kejadian itu, pada Sabtu (23/2/2022), pukul 22.00 WIB lalu, R dijemput dari rumahnya di Kecamatan Natar Lampung Selatan oleh orang suruhan dari Iskandar Hartawi. Sesampainya dirumah Iskandar Hartawi yang berada di Pahoman Bandarlampung, R malah dianiaya hingga mengalami luka berat dan diancam.

Suyono selaku orangtua kandung R mengatakan bahwa akibat kejadian diatas R saat ini mengalami trauma dan belum bisa bekerja lagi, sementara R sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak. Sehingga untuk mencukupi nafkah keluarga R sangat kesulitan.

Mendapat perlakuan demikian, istri korban melaporkan peristiwa yang dialami oleh suaminya ke Polsek Natar dengan Laporan Polisi Nomor : TBL/B-108/II/2022/RES LAMSEL/SEK NATAR tertanggal 23 Februari 2022.

Wakil Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia) M. Alzier Dianis Thabranie, SE. SH mengecam kejadian diatas dan melakukan kontak dengan Kapolresta Bandar Lampung agar melakukan pengusutan dan penanganan terhadap kasus tersebut.

“Jangan karena melihat orang miskin dan buruh bangunan, lalu dengan sewenang-wenang orang kaya dan berpengaruh melakukan tindakan penganiayaan, ini tidak adil,” ujar Alzier dengan nada geram, Selasa (26/4/2022).

Ditambahkan Alzier, hasil pembicaraan dengan Kapolresta Bandar Lampung diketahui bahwa pihaknya segera akan menangani kasus tersebut. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *