Bandar LampungLampung

Caci Maki Mahasiswa, Oknum Dosen Pembimbing Diduga Hancurkan Martabat dan Popularitas Civitas Akademik UIN RIL

234
×

Caci Maki Mahasiswa, Oknum Dosen Pembimbing Diduga Hancurkan Martabat dan Popularitas Civitas Akademik UIN RIL

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com, Bandar Lampung — Suatu sikap yang sangat tidak terpuji dan jauh dari norma sopan santun sepertinya sedang dipertontonkan dan diperagakan oleh oknum Dosen Pembimbing (menyandang sederet gelar kehormatan) Dr.Drs. H.M. Wagianto, SH., MH dengan mencacimaki sambil menyebutkan beberapa nama binatang yang ditujukan kepada seorang mahasiswi bernama Indah (nama tersamarkan).

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Kronologis peristiwa, pada hari Rabu (8/6/2022) Indah menghubungi Dosen Pembimbing tersebut melalui saluran whatsapp dengan maksud untuk meminta tanda-tangan bimbingan skripsi dan persetujuan sidang skripsi.

Atas pesan whatsapp yang dikirim Indah tersebut, ternyata mendapatkan respon positif dari Dosen Pembimbing, Indah diarahkan untuk datang ke Pondok Pesantren milik sang Dosen yang berada di daerah Kemiling Bandar Lampung sambil mengikuti Pengajian bersama-sama dengan mahasiswa lainnya.

Sesampainya di Pondok Pesantren tersebut, Indah menyodorkan Surat Persetujuan Sidang Skripsi kepada Dosen Pembimbing dan serta merta Dosen tersebut naik pitam dengan memaki-maki Indah dengan tuduhan bahwa Indah telah memalsukan tanda-tangannya di surat tersebut.

Padahal tanda-tangan tersebut adalah tanda-tangan asli milik sang Dosen pada tahun 2020 yang lalu. “Itu tanda-tangannya tahun 2020 mungkin Dosen itu lupa, saya dipermalukan didepan orang ramai dengan mengeluarkan kata-kata kasar serta mengancam akan menindaklanjuti secara hukum atas tuduhan pemalsuan itu,” jelas Indah, Rabu (8/6/2022).

Melalui pemberitaan media ini, hendaknya kejadian ini dapat menjadi evaluasi bagi Perguruan Tinggi khususnya Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang saat ini sedang giatnya melakukan upaya meraih predikat Kampus terbaik secara Nasional, tapi ternyata terdapat oknum Dosen yang memiliki tabiat kurang terpuji.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *