LampungLampung Tengah

Kepala Kampung Sri Way Langsep Tak Bisa Ngelak Di Cecar Komisi III,Karna buruknya Pekerjaan

65
×

Kepala Kampung Sri Way Langsep Tak Bisa Ngelak Di Cecar Komisi III,Karna buruknya Pekerjaan

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.Com,Lampung Tengah–Mendapat Inspeksi Mendadak (Sidak) dari Komisi III DPRD, Kepala Kampung SriWay Langsep, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, Tidak bisa mungkir bahwa jalan Lapisan Penetrasi atau Lapen diduga tidak sesuai spek.

Seperti kelabakan menghadapi cecaran anggota Komisi IIi, Sulaiman, Selaku Kepala Kampung Sri Way Langsep, Sejauh mana ia menyembunyikan tetap saja fakta di lapangan tidak sesuai yang ditutup-tutupinya.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Sidak Komisi III ini hasil laporan warga, Yang mengeluhkan jalan sepanjang 728 Meter di Dusun 3 tidak sesuai harapan. Selain tipis, Diduga landasan tidak menggunakan batu ukuran 3X5 dan aspal perekatnya minim.

Melihat kondisi di lapangan, Pengerjaan jalan Lapen tersebut tidak melibatkan aparatur terkait di Kampung Sri Way Langsep. “Saya cuma di kasih tau aja, Pas ada hajatan. Tau-taunya sudah jadi mas,” Kata Untung Salah Anggota BPK, Selasa 19 Oktober 2021.

Anggota Komisi III Fian Febriano dari Daerah Pemilihan 3, Meminta Kepada pihak BPK Kampung Sri Way Langsep, Untuk mengawal pengerjaan ulang jalan Lapen di kampung setempat.

“Pak untung saya minta kawal pengerjaan jalan ini, Kalo ada yang intimidasi laporkan ke saya ya,” Tegasnya.

Fian yang akrab di panggil Bung ini, Tidak mau tinggal diam melihat pembangunan di Dapil nya amburadul dancasal-asalan.

“Kalau kejadian kemaren saya tutup mata, Tapi kali saya tidak mau tinggal diam,” Singkatnya.

Menanggapi hasil Sidak Komisi III DPRD Lampung Tengah, Sulaiman tidak bisa, mengelak dan siap mengerjakan kembali sesuai yang di minta komisi III.”Secepatnya kita bangun kembali, Saya juga tidak tau bisa seperti ini,” Imbuhnya.

Dirinya juga menyangkal bahwa pengerjaan jalan Lapen di dusun 3 ini di orang ketigakan seperti yang di sampaikan salah satu warga setempat.

“Gak ada mas, Orang-orang sini aja yang kerja. Gak ada kok,” Benernya.

Fakta di lapangan semakin menguak, Karena dalam pelaksanaan Jalan Lapen di Dusun 3 ini lemahnya pengawasan dari pihak terkait.

Pasalnya, Pengawas dan Pendamping terkesan tidak ada peran dalam mengawasi pekerjaan tersebut. Apalagi selama ini BPK Kampung setempat hanya dijadikan penonton saja.

Sebelumya, Warga Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, Mengeluhkan pengerjaan jalan Lapen di dusun 3 tidak sesuai harapan.

“Sempat saya tegur, Terus di perbaiki lagi. Jalan ini memang sudah cita-cita kami. Kalau di aspal harus sesuai dengan juklak juknisnya,” Kisah Suwardi.

Ditanya siapa pekerjaan yang terlibat dalam pengerjaan itu, Suwardi menjelaskan bahwa pekerja orang dari luar Kampung Sri Way Langsep.

“Kalau dananya dari Kampung mas, Pekerjanya dari Bandar Lampung,” Tutupnya.

Perlu di ketahui, Dua tahun menjabat di Kampung Sri Way Langsep, Sulaiman sudah dua kali ini tersandung masalah. Sebelumnya dia (Sulaiman) dilaporkan warga terkait indikasi pemotongan Dana Bantuan UMKM ke Polres Lampung Tengah, Namun Sampai saat ini tidak ada kejelasan. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *