TintaInformasi.Com,Tubaba–Pasca viralnya pemberitaan terkait Pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Kibang Budi Jaya – Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk pekerjaan pembangunan Drainase yang diduga asal jadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Kabid Bina Marga langsung memerintahkan kepada pihak rekanan untuk dilakukan pembongkaran guna diperbaiki sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada.
Pembongkaran tersebut dilakukan setelah Kabid Bina Marga melakukan Croshceck secara langsung dilokasi pekerjaan sesuai yang sudah dipublikasikan media ini Sabtu, 13 November 2021.
Menurut Kabid Bina Marga Sumardi, sesuai dengan temuan kawan-kawan media Tinta Informasi, dalam pengawasan jajarannya sperti PPTK dan Konsultan memang ternyata ada beberapa titik pekerjaan kurang lebih sekitar panjangnya 20 meter yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan langsung ia perintahkan PPTK dan Konsultan agar pihak rekenan untuk dilakukan pembongkaran untuk dilakukan pemasangan ulang sesuai dengan spesifikasinya, jumlah secara keseluruhan yang dilakukan pembongkaran sekitar 50 meter, ungkap Sumardi saat sedang melakukan pengawasan dilokasi proyek tersebut, Selasa (16/112021).
Sumardi menambahkan, “jika ada temuan pekerjaan yang tidak memenuhi standar, kualitas atau tidak sesuai spesifikasi, akan kami ambil tindakan tegas, kami akan memerintahkan untuk dibongkar dan diperbaikin,” tegasnya.
Sumardi juga menghimbau kepada rekanan yang lain agar hal semacam ini jangan terulang lagi, Dinas PUPR Tulang Bawang Barat sudah menegaskan tidak akan menerima pekerjaan semacam itu dan Sumardi juga berharap khususnya ke masyarakat agar membantu Dinas PUPR supaya proses pekerjaan dilapangan agar kwalitas dan kwalitas pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, ujarnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Rendi selaku Konsultan Pengawas dari kegiatan tersebut, setelah tayangnya berita terkait drainase asal jadi, dirinya langsung menginstruksikan kepada rekanan agar dilakukan pembongkaran dan pemasangan ulang dan disesuaikan dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan dan yang dilakukan pembongkaran serta pemasangan ulang kurang lebih sekitar 50 meter, ungkapnya. (RED)
