TintaInformasi.Com,BandarLampung— Kapolda Lampung Irjen. Pol. Hendro Sugiatno meninjau lokasi Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Darussa’adah Mojo Agung Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (17/11/2021).
Kapolda mengatakan, Polda mempunyai tanggung-jawab keamanan di wilayah Muktamar NU. Oleh karena itu pihaknya ingin melihat tempat-tempat yang digunakan para peserta Muktamar nanti.
“Penginapan juga kita cek, bagaimana kondisi dan wilayahnya, agar nantinya saat dibuka kita sudah siap dalam segi keamanan,” kata Hendro, saat memberikan keterangan.
Untuk keamanan lanjutnya, ada juga dari Banser sebanyak 1.500 personel dan Pagar Nusa 500 orang, khusus di Lampung Tengah, yang nantinya di koordinasikan dengan pihak Kepolisian.
“Untuk persiapan keamanan sampai saat ini kita masih Mapping (pemetaan) area, jadi kita belum bisa menyebutkan jumlah yang kita butuhkan. Karena ini hajat nasional, kita juga memperlukan semua stakeholder dari semua pihak. Mapping juga dilakukan di UIN dan Mahalayati,” lanjutnya.
“Muktamirin (peserta) dan muhibbin juga akan kita lakukan pengamanan, dikarenakan rata-rata tamu dari jauh, tentunya harus kita koordinasikan dan kita buat senyaman mungkin,” timpalnya.
Sementara Sekda Lampung Tengah, Nirlan mengatakan, pihak Pemda juga akan membentuk tim dan menyusun rencana apa yang harus dilakukan dan dalam rangka ikut menyukseskan Muktamar ini.
“Jadi kita kemarin sepakat tidak masuk ke dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat teknis, tapi kita melakukan persiapan yang bersifat di luar teknis,” ungkap Nirlan.
Pihaknya sejak awal paham bahwa kondisi jalan tidak baik, kemudian juga lampu jalan tidak ada trotoar, sehingga dilakukan perencanaan jalan sampai ke lokasi Mukatmar dibuat bagus dan nyaman.
Kemudian terkait lahan parkir, pihaknya mempersiapkan dengan baik, bahkan sudah mempersiapkan untuk helipad (landasan untuk helikopter).
“Selanjutnya untuk tempat penginapan kita sudah terdata untuk 5.000 orang di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Gunung Sugih, Terbanggi Besar, Seputih Agung dan Bumi Ratu Nuban,” pungkasnya. (RED)