Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
LampungLampung Selatan

Buruknya Penanganan Lansia Di Desa Sinar Rejeki Kec. Jati Agung Menjadi Raport Merah Kab. Lampung Selatan

42
×

Buruknya Penanganan Lansia Di Desa Sinar Rejeki Kec. Jati Agung Menjadi Raport Merah Kab. Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TintaInformasi.com,LampungSelatan–Kaum lansia meski menjadi prioritas utama perhatian negara dan sudah diatur undang undang. Negara menganggarkan milyaran rupiah melalui banggar anggaran.

Yang di distribusikan melalui kementerian dan dinas terkait agar permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan untuk lansia dapat teratasi sehingga para lansia mempunyai penghidupan yang layak dan semesti nya
Hal ini berbanding terbalik di Desa Sinar Rejeki Kecamatan jati agung kabupaten Lampung Selatan, 35 Lansia yang tersebar di 9 dusun sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan dan bisa di kata kan tidak mampu di mulai dari fasilitas kesehatan,
(FASKES)sandang pangan bahkan ada yang tidak memiliki dokumen kependudukan sehingga tidak terdata dalam distribusi bantuan sosial dan fasilitas kesehatan.


Awak media pada 28/11/2021 melakukan kunjungan ke rumah ibu rupiah salah satu lansia yang bertempat tinggal di dusun talang beringin desa sinar rejeki, selain kondisi kesehatan yang memprihatinkan beliau juga tidak memiliki dokumen kependudukan,Sehingga untuk pembuatan BPJS mengalami kesulitan, hal ini menjadi sebuah raport merah untuk kab.lampung selatan karena penanganan masyarakat miskin dan lansia yang tidak tertangani dengan baik.

“Ketua DPP LSM GPAN Edi Syahputra Sitorus,ST angkat bicara ini adalah bentuk gagalnya pemerintah kabupaten dalam upaya mengentaskan kemiskinan
Di kabupaten lampung selatan(khagom Mufakat)

“DPP LSM GPAN akan melakukan langkah sebagai kontrol sosial agar DD dan ADD Desa Sinar Rejeki agar dievaluasi kembali apakah layak dianggarkan atau tidak di tahun 2022, serta mendesak pihak berkewenangan melakukan audit internal dan eksternal

dalam penyerapan dan realisasi DD terutama yang mempunyai poksi dalam penanganan lansia.

“Awak media melalui whatapps sekretaris desa bapak widi, melakukan konfirmasi terkait hal ini namun seakan enggan dan tidak respon untuk memberikan jawaban. Sampai berita ini diturunkan awak media belum mendapatkan jawaban.(red)

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *