Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
Nasional

Penerima Bantuan KKS Tanjung Parung Kecewa, Dana KKS Di Potong Pihak Warung

6
×

Penerima Bantuan KKS Tanjung Parung Kecewa, Dana KKS Di Potong Pihak Warung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TintaInformasi.com,Kuansing — Bansos Kartu Keluarga Sehat (KKS) yang diserahkan kepada warga kurang mampu di Desa Tanjung Paruh, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing menuai kekecewaan dari masyarakat setempat, pasalnya diduga dana yang diterima tidak sesuai dengan jumlah sembako yang didapat.

Salah seorang masyarakat setempat, Yusni Ateng, sebagaipenerima bantuan KKS mengutarakan kekecewaan atas bantuan tersebut.

“saya kecewa dengan bantuan kemarin yang saya terima dari Pemerintah karena awalnya kami disuruh buka nomor rekening sebagai syarat menerima bantuan KKS yang akan di cairkan pemerintah, saya salah seorang penerimanya,” Ucap Yusni ateng saat bertemu awak media disalah satu warung kopi di Desa Tanjung Pauh, Kamis. (8/12/21).

Yusni menjelaskan, bantuan KKS tidak boleh melalui orang lain tapi harus kepada penerimanya melalui nomor rekening maka masing masing penerima langsung membuka Rekening.

“Setelah selesai kami uruskan Rekening saya diinformasikan bahwa bantuan KKS sudah masuk ke rekening kami maka kami di suruh kesebuah warung dengan membawa KKS dengan membawa buku dan ATM diserahkan ke pemilik warung bermerek Selvi di daerah Desa Sungai Paku,” jelasnya.

Iya menjelaskan, Pemilik warung Selvi minta ATM dan di gesek untuk menarik uang Rp 600.000 yang ada dalam ATM KKS, Lalu dengan uang tersebut mereka (Sumber-red) diberi beras
3 (tiga) Karung yang masing masing beratnya 10 kg perkarung, dan 3 papan telur.

Jika dikalkulasikan, harga beras persak/karung harga Rp 120.000.00/Karung X 3 total Rp 360.000.00, harga telur Rp 50.000.00/perpapan totol Rp 150.000.00.
Jadi total semua belanjanya RP 510.000.00,
Artinya dari total bantuan Rp 600.000.00,- terdapat sisa Rp 90.000 perorang.

Terus Yasni ketika menanyakan sisa uang Rp 90.000,- Selvi pemilik warung mengatakan jika “Itu lah keuntungan saya di pihak warung,”.

Hal serupa juga di sampaikan oleh salah seorang warga yang menerima bansos saat di temui awak media di dusun Sako Tanjung pauh, berinisial zulmasri, ia juga menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan pemilik warung yang di tunjuk pengurus bansos kecamatan untuk berbelanja,karena harga barang selisih jauh dengan warung lainnya, yaitu beras yang harganya Rp.105.000 per karung 10 kg,menjadi Rp.135.000 per kg, begitu juga dengan telor yang harganya di warung lain pada umumnya Rp.45.000 per papan menjadi Rp.65.000 per papan

Mendapatkan informasi ini awak media mencoba mengkonfirmasi ke warung Selvi bersama Team membenarkan bahwa, benar mereka belanja di sini namun harga beras RP 135.000.00/perkarung dan telur RP 65.000.00/papan.

Sementara saat di Konfirmasi Kepada Kadis Dinas sosial Kab. Kuansing, Napisman melalui WhatsApp telepon Genggamnya, Bansos KKS masuk kerekening masing masing penerima bisa di belanjakan di warung yang telah di tentukan. (Red)

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *