TintaInformasi.com,Lam-Sel–Tampaknya, usai membagikan beras 5 (Lima) Kiloan ke Aparat Dusun Bumi Terang Desa Kaliasin, PT. Batu Makmur, dengan di bekingi oleh Kepala Desa Kaliasin, Iskandar, melakukan Peledakan dengan Dinamit untuk memecahkan gunung batu di sekitar lokasi pemukiman Warga Dusun Bumi Terang, Selasa 4/1/2022.
Akibat dari peledakan Dinamit yang dilakukan oleh PT. Batu Makmur, akhirnya Warga RT 06 dan 07 Dusun Bumi Terang yang sangat dekat dengan lokasi Pabrik Batu PT. Batu Makmur, menangis. Pasalnya. sebanyak 4 rumah warga di RT 07 mengalami retak retak akibat dentuman Dinamit PT. Batu Makmur.
Dengan adanya peledakan Dinamit di gunung batu yang dilakukan oleh PT. Batu Makmur. Pendamping Hukum (PH) Masyarakat Dusun Bumi Terang yang menolak Peledakan, Djauhari. SH. MH mengutuk keras PT. Batu Makmur dalam melakukan peledakan gunung batu yang ada di sekitar pemukiman warga.
Menurut Djauhari. SH. MH, secara tidak langsung, peledakan yang menggunakan Dinamit yang di lakukan oleh PT. Batu Makmur itu sudah melukai perasaan masyarakat Dusun Bumi Terang. Di karenakan, sebelumnya tidak ada sama sekali sosialisasi dari pihak Perusahaan PT. Batu Makmur ke masyarakat terkait akan dilaksanakannya peledakan.
“Jangan hanya karna sudah memiliki tanda tangan sebanyak 21 orang dari lingkungan Aparatur Dusun dan Kepala Desa saja, Perusahaan PT. Batu Makmur sewenang wenang meledakan gunung batu dengan Dinamit. Kenapa Kepala Desa nya sebelumnya tidak di sosialisasi kan ke warga, “tegas Pengacara yang cukup di kenal di Provinsi Lampung.
Sebagai Pendamping Hukum (PH) masyarakat Dusun Bumi Terang Desa Kaliasin yang menolak peledakan. Meminta Kepada Pimpinan Perusahaan PT. Batu Makmur agar menunda peledakan. Di karenakan tidak ada sosialisasi oleh Kepala Desa dan pihak PTBM Kepada masyarakat akan dampak Kepada kehidupan masyarakat sekitar akibat peledakan tersebut.
“Coba lihat, dengan adanya peledakan batu oleh PT. Batu Makmur pada hari ini sehingga debu batunya sampai ke mana mana dan sangat mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Bahkan bukan hanya itu, akibat ledakan itu ada beberapa rumah milik warga seperti di RT 06 dan RT 07 yang dinding rumah nya retak akibat getaran dentuman peledakan hari ini. Kalau peledakan ini diteruskan, akan banyak lagi korban rumah warga, “Ungkap Djauhari.
Selain itu, Sambung Djauhari, ia pun berharap Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar melihat ke masyarakat setempat akan dampak dari pada peledakan Dinamit yang di gunakan oleh PT. Batu Makmur.
” Saya berharap Kepada APH segera menghentikan aktivitas peledakan yang di lakukan oleh PT. Batu Makmur, ‘Pungkasnya. (TIM)