Scroll untuk baca artikel
Bandar LampungLampungMitra KPKNasional

Alzier: Para Rektor Bisa Beri Pendidikan Anti Korupsi

32
×

Alzier: Para Rektor Bisa Beri Pendidikan Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, BANDARLAMPUNG – Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Provinsi Lampung (LPPPL) Alzier Dianis Thabranie mengingatkan para pejabat untuk memberikan pendidikan anti korupsi. Bisa memberikan teladan bagi generasi muda.

Ini dikatakan Alzier usai acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa di Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (25/4/2022). Hadir juga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol Firli Bahuri, M.Si.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Bersamaan dengan itu, di sela-sela acara, Alzier sempat berbincang dengan Firli seputar isu korupsi dan bagaimana pencegahannya

Firli menjelaskan korupsi sudah menjadi masalah bangsa Indonesia, di mana bangsa ini harus saling memainkan peran dalam pencegahan korupsi.

Firli mencontohkan, dari sekian banyak tempat untuk melakukan pencegahan korupsi, salah satu yang paling efektif adalah pendidikan dan partai politik.

“Forum ilmiah di kampus menjadi contoh di mana pendidikan adalah tempat yang paling efektif untuk mencegah korupsi sejak dini,” kata Firli.

Sementara dalam konteks partai politik, bagi Firli, jika partai politik menerapkan sistem partai yang bersih, maka kemudian akan melahirkan pula anggota legislatif yang bersih.

“Pendidikan dan partai politik merupakan hal paling pertama untuk mengubah sistem supaya tidak lagi memberikan ruang untuk korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Firli menandatangani langsung nota kesepahaman tersebut bersama dengan Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa Prof Dr Karomani M.Si.

Turut juga menyaksikan penandatangan nota kesepahaman tersebut, antara lain Anggota Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM Nasrullah Yusuf SE MBA, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin, Direktur Polinela Dr Sarono, Rektor Malahayati dr Achmad Farid MM, dan sejumlah perwakilan Universitas lainnya. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *