LampungLampung Timur

Zainal Warga Lamtim Tewas Bersimbah Darah Akibat Cecok di Tempat Karoke Milik Pendi.

25
×

Zainal Warga Lamtim Tewas Bersimbah Darah Akibat Cecok di Tempat Karoke Milik Pendi.

Sebarkan artikel ini

Lampung Timur ,TintaInformasi.com– Zainal (40) warga asal Surabaya Udik, Lampung Timur, tewas bersimbah darah usai terlibat perkelahian di depan warung dekat Pasar Tridatu Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhratu, Lampung Timur, sekira pukul 03.00 WIB Sabtu 23 April 2022. Sementara lawannya Rosi Darmawan (27), warga Labuhan Ratu, dilarikan ke RS Mardi Waluyo Metro dengan luka-luka juga serius.”Berita yang dikutip dari sinar Lampung”.

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, jelang saur itu, korban terlibat cekcok mulut dengan Rosi Darmawan, warga Labuhanratu, di tempat karaoke milik Pendi di Desa Rajabasa Lama. Selepas karaoke, Rosi Darmawan hendak pulang ke rumah, dan dihadang korban di Pasar Tridatu. Korban menghadang dengan membawa pedang ditemani dua rekannya yang mengendarai mobil Avanza dan Jazz.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Kemudian terjadilah perkelahian di depan warung milik Misdiyanto, sehingga menyebabkan Zainal meninggal dunia dengan luka benda tajam di tubuhnya. Seorang warga membenarkan kejadian perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas, namun dirinya mengaku tidak mengetahui permasalahannya. ”Iya berantem pak, satu orang yang meninggal. Korban namanya Zainal aslinya warga Surabaya Udik, tapi domisili disini. Lawannya orang labuhan ratu,” kata warga.

Kabar itupun cepat tersebar melalui media sosial facebook. Seorang warga menggunggah kabar tersebut diakun pribadinya, disertai foto lokasi. “Ya alloh, saur-saur geger enek wong tujah-tujahhan ngarep warunge sayuran Rosita (Ya allah, saur saur geger ada orang berkelahi dengan senjata tajam, depan warung sayuran Rosita, Bahasa Jawa,red), depan Toko Umi Hani, korban meninggal. Belum jelas orang mana. Lokasi sudah sepi, tapi bekas masih ada, darah berceceran di jalan. Kolong meja sayurannya pun masih bnyak darahh. Bakalan rame lagi teidatu,” tulis Risalah Liza di akun Facebooknya.

Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyimpulkan motif pertikaian berujuang maut tersebut. “Benar, kasusnya masih dalam penyeidikan. Saya dan Pak Kapolsek masih di TKP,” ucapnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *