Upah Lembur Nunggak, Karyawan PT. Prima Freshmart Lakukan Unjuk Rasa
TintaInformasi.com,BandarLampung— PT. Prima Freshmart adalah toko retail yang menjual ayam segar, ayam beku, daging ayam parting, telur omega selain itu juga menyediakan produk olahan dengan merek dagang FIESTA dan CHAMP seperti, nugget, chicken sausage, chicken ball dan kentang olahan dengan harga hemat.
PT. Prima Freshmart yang berada di Jalan Gajah Mada Kecamatan Tanjungkarang Timur pada Senin (27/6/2022) lalu didemo oleh puluhan karyawannya sebagai perwakilan dari ratusan karyawan yang ada. Aksi unjuk rasa para karyawan ini dipicu oleh keterlambatan pembayaran upah lembur, yang telah dua bulan belum terbayarkan
“Ya kami kesini mau meminta uang lembur kami, ada seratusan orang lebih belum dibayarin uang lemburnya selama 2 bulan terakhir ini,” ujar salah seorang peserta aksi.
Dikatakannya juga, sejak beberapa bulan lalu mereka hanya menerima lemburan sebanyak 2 kali dimana semestinya mereka setiap bulan mereka biasa lembur sebanyak 5 kali.
“Agak aneh ini udah beberapa bulan ini tadinya selama saya setahun kerja disini lancar aja, lembur 5 kali dibayar 5 kali waktu gajian, ini tiga bulan lalu nerima cuma 2 kali lembur,” ucapnya dengan kecewa.
Diletahui juga, para karyawan harus menjalani pekerjaan selain menjaga toko mereka juga harus menawarkan produk PT Prima Fressmart keliling di sekitar daerah mereka bekerja tanpa ada ganti rugi atau biaya transportasi.
“Kami dipaksa ngejer target, sampe-sampe harus ngampas keliling, gak ada uang bensin dari perusahaan padahal setiap kami mau jalan lapor dulu ke pimpinan, mana gaji kmi sering dipotong buat ganti produk yang gak laku atau expired,” tambahnya.
Sementara, pihak perusahaan yang diwakili Asisten Manager Purnama menyampaikan sebelumnya jika tidak ada masalah terkait lembur para karyawan perusahaannya.
“Sebenarnya lemburan itu dibayarkan, mungkin ini cuma dari internal manajemen yang harus disampaikan, datany ada, makanya kemaren gak saya sampaikan takutnya ada data yang gak sinkron dan melibatkan ke ranah hukum,” sambut Purnama pada awak media.
Kemudian, Purnama mengatakan jumlah karyawan PT Prima Fresmart yang belum menerima lembur tidak sebanyak atau tudak seluruh karyawan toko unggas.
“Gak segitu, datanya ada di HRD, kalo dibilang 180 orang kemaren gak juga, gak segitu jumlahnya,” pungkasnya.
Sementara di halaman parkir perusahaan yang menggunakan ruko sebanyak dua unit tersebut terlihat para demonstran berteriak meminta haknya kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan masalah uang lembur yang belum mereka terima.
Menurut peserta aksi menginjak bulan ketiga belum ada itikad baik dari perusahaan meski mereka telah berupaya berkomunikasi secara humanis melalui sambungan telpon maupun aplikasi grup Whatsapp perusahaan.
“Waktu terima gaji belum dibayar juga, sudah dua bulan belum dibayar. Jadi ini masuk bulan ketiga,” ujar Ponco saat dikonfirmasi.
Pihak management PT. Prima Freshmart akhirnya melakukan mediasi terkait demo yang berlangsung di halaman depan kantor tepat di seberang Holland Bakery, dengan mempersilahkan 10 orang perwakilan untuk menemui pihak perusahaan.
Namun, pihak perusahaan melarang perwakilan karyawannya itu untuk melakukan perekaman. “Handphone semua dikumpul tidak boleh merekam,” ujar Fadliah saat ditemui usai mediasi.
Selain itu, lanjut fadliyah mengungkapkan, dirinya bertemu perwakilan perusahaan Yuda selaku Office Manager, Purnama sebagai Asisten Manager dan seorang perwakilan yang diketahui dari kantor pusat.
“Nanti dalam dua minggu ini akan diselesaikan nanti didata dulu terkait absen, pekerjaan, lembur dan seluruh team leadernya,” ujarnya mengikuti ucapan Asisten Manager.
Sementara, saat berada di lokasi demo, berbagai sumber juga mengungkapkan. Bahwa dana sudah turun dari pusat namun belum dikirim kepada karyawan yang berhak. “sekitar 30 jutaan dana sudah turun terealisasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, pihak perusahaan yang diwakili Asisten Manager Purnama mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan HR terkait kecocokan data lembur karyawan, dan akan mengagendakan untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Sebenernya baru saya buatkan jadwal tapi tidak satu persatu seperti ini nanti akan diagendakan per class,” katanya. (Tim)