TintaInformasi.com, Batang — Pekerjan talud irigasi sawah di Desa Kali Pucang Wetan Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2022 dengan pagu anggaran 108.000.000. Penuh dengan pertanyaan karena pekerjaan yang sudah berjalan kurang lebih 3 minggu tidak ada papan pekerjaan terpasang.
Sangat di sayangkan dalam pekerjaan tersebut untuk adonan molen mengambil air sawah yang kualitas airnya bercampur dengan tanah lumpur sawah sehingga kualitas adonan untuk pemasangan batu kuat dugaan mengurangi kualias karena bercampur tanah yang berlumpur.
Dan pemasangan batu bersama adonan pasir semen di kerjakan dalam keadaan banyak air, seharusnya air tersebut di kuras dulu baru pekerjaan pemasangan batu (Talud) di laksanakan dan hal ini terkesan seakan akan pekerjaan tersebut asal asal lan agar segera jadi.
Minggu 17 Juli 2022 ketika awak media menemui Pak Sabar selaku TPK pekerjaan tersebut, dan membenarkan bahwa memang untuk papan pekerjaan belum terpasang dan masih dalam pesanan di percetakan sedangkan pekerjaan sudah berjalan kurang lebih 3 minggu dan hal ini yang menjadi seakan akan keterbukaan informasi di tutup tutupi.
“kami memang lalai mas dalam pengawasan pekerjaan nanti akan segera kita betulkan lagi, ujar sabar”
Lanjut Pak Sabar menjelaskan bahwa apa yang terjadi di lapangan itu kurang sesuai karena kurangnya pengawasan kami di lapangan.
Bambang selaku Sekertaris Desa Kali Pucang Wetan, menegaskan bahwa apa yang terjadi di lapangan pekerjaan saya akan tegur si TPK tersebut agar lebih hati hati dan mengerjakan nya sesuai aturan yang berlaku.
“Pekerjaan kami ga ada masalah mas, dan pekerjaan masih banyak air pun ga usah di kuras kita tetap pemasangan batu (talud), kalo keterkaitan air ambil dari sawah yang ga mengalir bagi saya pun ga ada salahnya dan bangunan tetep kokoh kaloh sudah jadi” ujar Mudakir Kades Kali Pucang Wetan.
Terpisah Camat Batang Luksono Pramudito S.STP., M.M. keterkaitan hal ini saya akan langsung temui Kadesnya dan langsung surve ke lapangan pekerjaan talud, Tegasnya. (*) Agus