Bandar LampungLampungPolda LampungPOLRI

250 Personel Polresta Bandar Lampung Divaksin Booster Dosis Kedua

19
×

250 Personel Polresta Bandar Lampung Divaksin Booster Dosis Kedua

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 250 personel Polresta Bandar Lampung menerima suntikan Vaksin booster kedua, Senin (22/8/2022).

Vaksinasi yang dilaksanakan di Koridor Polresta Bandar Lampung ini menggunakan jenis Vaksin Astrazeneca dan Fizer.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M., diwakili Kasi Dokkes Ipda dr. Silvia Marischa mengatakan, Vaksinasi Booster dosis kedua terhadap personel kepolisian merupakan hal penting. Pasalnya, menurut dia, selama Pandemi para petugas tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Hari ini Polresta Bandar lampung mulai melaksanakan Vaksin booster dosis kedua dengan Vaksin Astra Zeneca, dan berharap seluruh personil dan ASN bisa semuanya di Vaksin dan dimulai hari ini,” kata Ipda dr. Silvia

Di hari ini selesai apel pagi seluruh personil Polri dan ASN yang hadir wajib melaksanakan Vaksin booster namun sebelum itu akan di cek dulu kesehatan oleh Seksi Dokkes Polresta.

Vaksin Booster ini wajib karena Vaksinasi tersebut bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh personel Polri maupun ASN Polresta Bandar Lampung dari terpapar Covid-19. Sehingga, para personel ini bisa lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga, dan masyarakat.

Vaksinasi booster dilakukan sesuai arahan Pemerintah. Vaksin booster dosis ke 2 ini pun akan diberikan kepada seluruh masyarakat secara gratis.

“Ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka pemerintah akan memberikan Vaksin lanjutan.

Terakhir Ipda dr. Silvia menjelaskan, Vaksinasi booster akan menyasar ke semua sektor, termasuk masyarakat umum yang telah melewati enam bulan penyuntikan Vaksin terakhir.

“Mereka cukup datang ke fasilitas layanan Vaksinasi dan menunjukkan indentitas diri dan bukti sudah pernah mengikuti Vaksin dosis 1 dan 2 ataupun Booster ke-1,” Ucap Ipda dr. Silvia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *