Audensi Dengan Bupati Lampung Utara Yang Diwakili Wakil Bupati Temui Jalan Buntu, Gabpeknas Lampung Utara Akan Adakan Demo Jilid 2

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG UTARA – Audensi yang digelar hari senin tanggal (3/10/22) temui jalan buntu, ketua gabungan pengusaha konstruksi nasional (Gabpeknas) Lampura bakal gelar aksi demo lanjutan. Hal itu imbas dari hasil pertemuan mereka dengan Wabub Lampura, Ardian Saputra yang didalam pertemuan tersebut menemui jalan buntu alias kesepakatan yang didapat tak memenuhi harapan anggotanya. “Saya pastikan demo Jilid II akan terlaksana, karena hak kami sebagai asosiasi kontraktor telah dirampas oleh Bupati, yang secara notabene beliau itu selaku dewan pembina di organisasi kontraktor Lampura,” tegas Ahmad Kenedy dihadapan awak media, Rabu, (05/10/2022) dikantor sekretariat Gabpeknas Kabupaten setempat. Untuk itu Gabpeknas akan melakukan aksi lagi dengan massa yang lebih besar untuk mendesak bertemu dengan pembina jasa kontruksi lampung utara yaitu Bupati Lampura, Budi Utomo dengan tuntutan agar memenuhi hak pengusaha dengan meminta Bupati selaku pembina jasa konstruksi Lampura agar memenuhi hak-haknya selaku penyedia jasa konstruksi pasalnya selama tiga tahun terakhir Gabpeknas Lampura tidak memperoleh pekerjaan pengadaan langsung. Kemudian Gabpeknas mendesak bupati untuk serius mengawasi dan mengganti kepala dinas yang tidak adil dalam pembagian paket pekerjaan pengadaan langsung dibidang konstruksi. “Tuntutan kami yang terakhir adalah diharapkan Bupati mengusung perda untuk melindungi dan membina penyedia jasa konstruksi lampung utara agar dapat memperoleh hak bekerja yang sama agar menghindari monopoli pekerjaan jasa konstruksi dan dapat merasakan keadilan untuk bekerja dibidang penyedia jasa konstruksi,” jelas Ahmad Kennedy. Diketahui audensi yang digelar senin 3/10/22 rombongan perwakilan Gabpeknas hanya disambut oleh Wabup Lampura, Asisten III, Sofyan, Plt. Kadis PUPR, Sukatno, Kadisdik Lampura, Mat Soleh, Kabag Hukum, Iwan Kurniawan,dan Kabag Barjas,Aksa. tanpa adanya orang nomor satu di Lampura. (Bams)