TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH — Anggota DPRD Lampung Tengah daerah pemilihan V menggelar reses untuk menampung aspirasi masyarakat di kecamatan Seputihagung, Senin, 24 Oktober 2022. Kegiatan dipimpin Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono.
Acara juga dihadiri Wakil Ketua I , Yulius Heri,Wakil ketua II , Firdaus Ali ,Lambok Nainggolan,Najamudin,Agus Suwandi,Majar Fitri, Jauhari Sumbing dan Ariswanto. Reses tersebut juga turut dihadiri Camat Seputih Agung , sejumlah kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama setempat.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono menyampaikan keluhan petani terkait normalisasi bendungan dan pembersihan irigasi primer ,sekunder yang penuh lumpur dan tanaman liar ,sudah disampaikan kepada Komisi IV DPR RI dan dirjen ketahanan pangan beberapa hari lalu.
“Saya sudah mengusulkan melalui Komisi IV DPR RI dan Dirjen Ketahanan Pangan agar segera mengakomodir keluhan petani terkait normalisasi bendungan dan saluran irigasi yang menghambat pasokan air kearea pesawahan,” kata Sumarsono.
Menurutnya, setiap tahun saat musim tanam para petani di wilayah kecamatan Seputih Agung, Terbanggi Besar, dan Seputih Mataram selalu mengeluhkan kekurangan air .
Padahal saat proses tanam padi dibutuhkan air yang cukup sehingga pertumbuhannya bisa normal dan hasil panen dapat maksimal.
“Mudah mudahan usulan dari kami ke pemerintah pusat segera direalisasikan agar para petani bisa bercocok tanam tanpa ada kendala dan bisa panen dengan hasil yang memuaskan,” pungkasnya.
Wakil Ketua I DPRD Lampung Tengah, Yulius Heri mengatakan hasil reses di Seputih Agung terdapat keluhan para petani terkait harga singkong dan jangung tidak stabil ,pihak DPRD khusus nya dapil V akan menampung keluhan dan akan segera menindak lanjuti.
Yulius berpesan kepada masyarakat agar memasuki tahun politik kedepannya agar saat memilih calon bupati yang tepat , pilih lah bupati sudah terbukti dalam mengabdi dan melayani rakyat selain itu
“Ya pesan saya kepada masyarakat agar ditahun politik mendatang masyarakat memilih sosok bupati yang sudah terbukti dalam mengabdi dan melayani ,banyak prestasi ,jam terbang tinggi seperti pak Musa Ahmad,”kata dia.
Dihari kedua Anggota DPRD Lampung Tengah Dapil V melaksanakan reses di Balai Kampung Terbanggi Besar , sejumlah masyarakat dan tokoh adat mengusulkan agar pihak DPRD untuk menjadikan jembatan lama menuju kampung dijadikan cagar budaya sebab mempunyai sejarah .
Wakil II Ketua DPRD, Firdaus Ali mengatakan usulan dari pemerintah kampung dan tokoh adat, pembangunan ornamen dijembatan lama terbanggi besar akan di bahas didewan.
“Kita ketahui bersama bahwa jembatan terbanggi besar adalah salah satu peninggalan Belanda yang mempunyai sejarah dan perlu kita jaga dan lestarikan.untuk itu pihak DPRD akan membahas usulan tersebut.”kata Firdaus Ali.
