LampungLampung Barat

Diduga Akibat Proyek PLTM Way Semaka Meluap Rendam Puluhan Hektare Sawah dan Dua Kecamatan di Lampung Barat

64
TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG BARAT — Luapan aliran sungai Way Semaka mengakibatkan bencana banjir yang terjadi di Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak dan Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, Minggu 13 November 2022. Genangan air merendam pemukiman warga di Pemangku 1 dan 3 di Pekon Kerang, dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter (cm). Sementara di Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, banjir merendam puluhan hektare sawah milik warga setempat. Peratin Kerang Mat Amin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyikapi banjir yang melanda wilayah itu. Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun Mat Amin menuding penyebab banjir di wilayah itu karena adanya pembangunan PLTM yang semakin mempersempit aliran sungai. “Karena setelah PLTM itu di bangun sudah empat kali terjadi banjir besar seperti ini, sehingga kami berharap ada evaluasi terhadap pembangunan PLTM itu agar tidak berdampak pada lingkungan,” katanya. Peratin Sukarame Herwin mengatakan bahwa terkait bencana banjir yang terjadi di wilayahnya, sempat ada dua yang terjebak banjir. Namun mini telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, TNI Polri, pemerintah Kecamatan, petugas kesehatan serta masyarakat. “Ya banjir merendam sejumlah areal persawahan, selain itu juga sempat ada yang terjebak banjir tapi alhamdulilah berhasil kita evakuasi bersama tim gabungan yaitu keluarga bapak Ismail dan istri serta keluarga bapak Amroni dan istri, kedua keluarga saat ini sudah berada di kediaman keluarga masing-masing,” ujarnya. (Dilansir dari situs sinarlampung.co) Menurut Herwin bahwa kondisi kedua keluarga yang sempat terjebak tersebut saat ini dalam keadaan baik, sebab sempat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan setempat sehingga dapat dipastikan kondisi fisik dan psikisnya dalam kondisi aman. “Untuk semua pihak yang terlibat kami menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama yang terjalin cukup baik sehingga warga kami dapat dievaluasi dengan cepat dan berhasil dievakuasi dalam keadaan baik dan selamat,” katanya. Banjir di Pekon Lom Sementara hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu 13 November 2022 juga mengakibatkan Sungai Way Warkuk di Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau meluap. Akibatnya puluhan rumah warga di Pemangku Negeriratu, Pekon Lom terendam banjir hingga mencapai sepinggang orang dewasa. Sekcam Sukau Galih Joko Purnomo menjelaskan, ada tiga wilayah pemangku yang terdampak banjir luapan Way Uluhan dan Way Warkuk, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. “Air mulai masuk ke pemukiman warga pada Minggu Pagi (13/11) sekitar Pukul 04:00 WIB dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa,” katanya. Namun, saat ini air mulai berangsur surut dan pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat yang tinggal di dekat sungai untuk tetap siaga banjir susulan mengingat kondisi cuaca masih mendung. (Red)
Exit mobile version