Ketua DPRD Mesuji Memiliki Kekayaan Paling Terkaya di Banding Ketua DPRD Kabupaten Lain Yang Ada di Lampung

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG — Merangkum Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) seluruh Ketua DPRD di Lampung yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
LHKPN ini untuk tahun 2021 yang dilaporkan hingga Maret 2022. Berikut urutan Ketua DPRD di Lampung dengan angka kekayaan dari tertinggi hingga terendah. (Dikutip dari situs rmollampung.id)
1. Ketua DPRD Mesuji, Elviana Khamami (Nasdem) Rp10,29 Miliar
Ketua DPRD paling kaya di Lampung adalah Elfianah Khamami. Dia memiliki banyak 8 tanah dan bangunan di Tulangbawang, Lampung Tengah dan Bandar Lampung. Kemudian 32 tanah yang tersebar di Tulangbawang, Lampung Tengah, dan Mesuji. Total seluruhnya mencapai Rp10.232.000.000 atau Rp10,2 miliar.
Selain itu, istri mantan Bupati Mesuji Khamami ini melaporkan memiliki satu mobil Toyota Hard Top tahun 2011 Rp45 juta, harta bergerak lainnya Rp65 juta serta kas dan setara kas Rp47 juta. Total hartanya Rp10,38 miliar, namun, Elviana memiliki hutang Rp97 Juta sehingga total kekayaannya menjadi Rp10,29 miliar.
2. Ketua DPRD Lampung Selatan, Hendry Rosyadi (PDIP) Rp5,56 Miliar
Hendry melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk tanah dan bangunan di Lampung Selatan Rp750 juta dan tiga tanah di Lampung selatan. Totalnya Rp5,35 miliar.
Kemudian, Hendry melaporkan Motor Yamaha Mio tahun 2010 Rp9 juta, mobil Mitsubishi Pajero sport tahun 2010 Rp175 juta, dan mobil Nissan Minibus tahun 2004 Rp80 juta. Totalnya Rp264 juta.
Selanjutnya, harta bergerak lainnya Rp25 juta, kas dan setara kas Rp30 juta. Total keseluruhan hartanya adah Rp5,66 miliar, karena ada hutang Rp100 juta, hartanya menjadi Rp5,59 miliar.
3. Ketua DPRD Tulangbawang, Sopi’i Azhari (PDIP) Rp5,53 miliar
Sopi’i melaporkan memiliki dua tanah dan bangunan di Tulangbawang serta 33 tanah yang tersebar di Tulangbawang, Bandar Lampung dan Lampung Utara. Totalnya 5,4 miliar.
Ia juga memiliki satu Mobil Toyota Yaris tahun 2015 Rp180 Juta dan satu Motor Honda tahun 2012 Rp6,5 juta. Totalnya Rp186,5 Juta. Selain itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp177,5 juta serta kas dan setara kas Rp47,7 juta.
Total hartanya Rp5,81 miliar. Namun, dengan hutang Rp276,7 juta, Sopi’i memiliki total kekayaan Rp5,53 miliar.
4. Ketua DPRD Lampung Timur, Ali Johan Arif (PDIP) Rp4,86 Miliar
Ali Johan Arif melaporkan memiliki 6 tanah dan bangunan di Lampung Timur dan Metro serta 9 tanah di Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Mesuji dengan total Rp2,71 miliar.
Selain itu, Ali juga memiliki mobil Honda HRV Minubus tahun 2018 Rp210 juta, Mobil Pajero Sport Dakar Jeep tahun 2017 Rp280 juta, Mobil Toyota Rush Minibus tahun 2013 Rp90 juta, Mobil Toyota Yaris Minibus tahun 2013 Rp90 juta dan 4 sepeda motor dengan total Rp49 juta. Total kekayaan dalam bentuk alat transportasinya Tp719 miliar.
Ali memiliki harta bergerak lainnya Rp40 juta, kas dan setara kas Rp13,9 juta dan harta lainnya Rp2,8 miliar. Totalnya Rp5,3 miliar. Namun dengam hutang Rp439 juta, hartanya menjadi Rp4,86 miliar.
5. Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi (PDIP) Rp4.3 miliar
Wiyadi melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk 10 tanah dan bangunan senilai Rp3,1 miliar.
Alat transportasi dari mobil Ford Ranger Tahun 2011 Rp120 Juta, Motor Vespa modifikasi 1978 Rp7,5 juta, Motor Honda Tiger Tahun 1997 Rp7,5 Juta dan Mobil Honda CRV tahun 2019 Rp450 Juta dengan total Rp585 Juta.
Ketua DPC PDIP Bandar Lampung ini juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp800 juta serta kas dan setara kas Rp192 juta. Total hartanya sebelum dikurangi hutang Rp433 juta adalah Rp4,7 miliar. Setelah dikurangi hutang menjadi Rp4,3 miliar.
6. Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay (PDIP) Rp3,13 Miliar
Mingrum melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk 5 tanah dan bangunan di Bandar Lampung, 1 tanah dan bangunan di Lampung Timur, dan 7 tanah di Lampung Timur dengan total Rp2,96 miliar.
Alat transportasi berupa motor bebek tahun 2008 Rp5 juta, Mobil Suzuki Karimun Cit Car tahun 2002 Rp30 juta, Mobil Honda Maestro Sedan tahun 1991 Rp30 Juta dan Mobil Suzuki R3 MVP Minibus tahun 2012 Rp110 juta dengan total Rp175 Juta.
7. Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono (PDIP) Rp3,1 Miliar
Sumarsono melaporkan memiliki 4 tanah di Lampung Tengah dengan total Rp3,65 miliar. Ia juga hanya memiliki satu Motor Honda Beat tahun 2018 Rp10 Juta.
Selain itu, Sumarsono memiliki harta bergerak lainnya Rp11 juta, kas dan setara kas Rp4,9 juta. Total hartanya adalah Rp3,6 miliar. Namun, karena hutang Rp567 Juta, hartanya menjadi Rp3,1 miliar.
8. Ketua DPRD Pesisir Barat, Nazrul Arif (Nasdem) Rp2,95 Miliar
Nazrul melaporkan memiliki 4 tanah di Bandar Lampung dan Lampung Barat dengan total Rp2,44 miliar. Alat transportasinya senilai Rp685 juta.
Rinciannya, Mitsubishi Pajero Sport 2,5 HP-E (4X2) tahun 2014 Rp310 Juta, Kijang Innova tahuj 2014 Rp215 juta dan Avanza 1.3 G M/T Minibus tahun 2013 Rp160 juta.
Selain itu, Nazrul memiliki kas dan setara kas Rp130,2 juta. Total hartanya sebelum hutang Rp300 juta adalah Rp3,25 miliar.
9. Ketua DPRD Pesawaran, Suprapto (PDIP) Rp2,41 Miliar
Suprapto melaporkan memiliki satu tanah dan bangunan seluas 19.200 meter persegi di Pesawaran Rp1,5 miliar dan tiga tanah di Pesawaran senilai Rp1,27 miliar. Totalnya Rp2,77 miliar.
Ia hanya memiliki alat transportasi Toyota Innova G tahun 2011 Rp170 Juta serta kas dan setara kas Rp250 ribu. Total hartanya sebelum hutang Rp509 juta adalah Rp2,94 miliar.
10. Ketua DPRD Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution (Golkar) Rp1,76 Miliar
Ton di melaporkan memiliki satu tanah dan bangunan di Metro hasil warisan Rp450 juta. Alat transportasinya mencapai Rp1,02 miliar. Rinciannya, Motor Honda PCX tahun 2013 Rp25 Juta, Mobil Mercedes Benz Sedan tahun 2007 Rp160 juta, dan Toyota Fortuner tahun 2013 Rp250 juta.
Selanjutnya, Toyota Minibus tahun 1991 Rp35 juta, Mobil Suzuki Vitara Jeep tahun 1993 Rp70 Juta, Mobil Honda Sedan tahun 2017 Rp400 juta fan Mobil Volkswagen Combi Minibus tahun 1970 Rp80 juta. Hartanya sebelum hutang Rp407 juta adalah Rp2,02 miliar.
11. Ketua DPRD Pringsewu, Suherman (Golkar) Rp1,52 Miliar
Suherman melaporkan dua tanah dan bangunan di Pringsewu serta lima tanah di Pringsewi senilai Rp1,61 miliar. Ia juga memiliki aset tranportasi senilai Rp152 juta. Rinciannya, Honda Beat tahun 2011 Rp8 juta, Honda Supra X tahun 2008 Rp4 juta dam Toyota Avanza tahun 2017 Rp140 Juta.
Suherman juga memiliki kas dan setara kas Rp39 juta. Total hartanya sebelum dipotong hutang Rp280 juta adalah Rp1,8 miliar.
12. Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial (PDIP) Rp1,38 Miliar
Edi Novial melaporkan memiliki lima tanah di Lampung Barat senilai Rp1,36 miliar dan hanya memiliki kendaraan Motor Honda Solo tahun 2008 Rp5 juta. Ditambah kas dan setara kas Rp20 juta dan tanpa hutang, hartanya jadi Rp1,38 miliar.
13. Ketua DPRD Tulangbawang Barat, Ponco Nugroho (PDIP) Rp1,27 Miliar
Ponco Nugroho melaporkan memiliki tiga tanah dan bangunan di Tulangbawang Barat seniali Rp1,55 miliar.
Alat transportasinya adalah Motor Kawasaki tahun 2005 Rp3 juta, Mobil Kia Pregio tahun 2006 Rp65 juta dan Honda Scoopy tahun 2015 Rp12 Juta, totalnya adalah Rp80 juta. Karena hutang Rp352 Juta, hartanya yang semula Rp1,63 miliar menjadi Rp1,27 miliar.
14. Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan (PDIP) Rp922 Juta
Heri melaporkan memiliki dua tanah dan bangunan serta dua tanah di Tanggamus dengan nilai Rp1,21 miliar. Ia hanya memiliki kendaraan mobil Nissan Minibus tahun 2013 Rp53 juta dan Motor Suzuki tahun 2007 Rp1,5 juta.
Hatta bergerak miliknya Rp53 juta serta kas dan setara kasnya Rp50 juta. Total hartanya Rp1,37 miliar namun karena hutang Rp450 juta, hartanya jadi 922 juta.
15. Ketua DPRD Waykanan, Nikman Karim (Demokrat) Rp681 Juta
Nikman melaporkan memiliki tiga tanah dan bangunan di Waykanan dan Bandar Lampung serta satu tanah di Waykanan dengan total Rp460 juta.
Ia memiliki Honda Jazz tahun 2011 Rp150 juta dan Honda Beat tahun 2016 Rp7 Juta. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp24 juta, kas dan setara kas Rp40 juta tanpa hutang.
16. Ketua DPRD Lampung Utara, Romli (Demokrat) Rp374 Juta
Romli menjadi Ketua DPRD dengan harta kekayaan terendah di Lampung. Ia melaporkan hanya memiliki aset tanah di Lampung Utara Rp150 juta.
Kemudian, memiliki Mobil Toyota Sedan Soluna tahun 2000 Rp30 Juta, Honda Beat tahun 2012 Rp4,5 juta dan Mobil Pajero Sport tahun 2010 Rp190 juta. Totalnya Rp224,5 juta.