TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG — Seorang preman sekaligus ketua ormas di desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, tewas dibakar oleh massa.
Warga setempat merasa geram dengan ulah pria tersebut yang dinilai telah meresahkan seperti mengancam wanita dengan menggunakan senjata tajam.
korban yakni Ngartiken Sembiring (48) meregang nyawa di tangan masyarakat Dusun I Selampe pada Selasa 28 Maret dini hari.
Hal ini bermula ketika Ngartiken yang dalam keadaan mabuk mengganggu Sejumlah warga termasuk wanita, Ngartiken mendatangi seorang wanita bernama Desi yang sedang minum jamu di wilayah Simpang Buluh duri.
Kala itu Ngartiken mengancam Desi dengan menggunakan senjata tajam hal ini bermula ketika ia bertanya pada Desi apakah mengenalnya atau tidak.
” Dan saya pun lantas menjawab bahwa tidak mengenalnya ” ujar Desi.
Mendengar jawaban Desi, pria tersebut langsung mengamuk bahkan sesumbar mengatakan tidak takut dengan Tuhan dan tak takut mati.
Setelah itu Ngartiken kembali mengancam warga lainnya yang berada tak jauh dari lokasi pertama, sikap ini kemudian memancing kegeraman warga yang kemudian ramai-ramai menyerang pria tersebut.
Tak cukup hanya memukuli warga kemudian membakar tubuh Ngartiken yang sudah tidak berdaya.
Humas Polres Langkat AKP Joko Supeno dalam keterangannya pada Selasa 28 Maret membenarkan peristiwa tersebut.
Joko juga menyebut korban tewas di lokasi dan dibawa oleh petugas ke Puskesmas Kuala. (*)
