Scroll untuk baca artikel
LampungLampung Tengah

Diduga Buruknya Ruang Perawatan RSUD DSR Bikin Keluarga Pasien Kecewa.

32
×

Diduga Buruknya Ruang Perawatan RSUD DSR Bikin Keluarga Pasien Kecewa.

Sebarkan artikel ini

TintaInformasi.com, Lampung Tengah– RSUD DSR Yang Dibanggakan Masyarakat Lampung Tengah, Ternyata Hampir Semua Ruang Rawat Inap Bocor dan Lampu Penerangan Sangat Minim

Masyarakat Kabupaten Lampung Tengah, khususnya keluarga pasien yang salah satu sanak keluarganya harus menjalani perawatan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya (DSR) merasakan ketidak-nyamanan terutama pada saat terjadi hujan karena atap ruangan banyak yang bocor dan harus ditadahi dengan ember.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Kejadian semacam ini sangat mengganggu kenyamanan keluarga pasien ataupun sanak kerabat yang menjenguk keluarga yang sedang dirawat. Lantai ruangan juga menjadi licin karena basah, sehingga itu pun dikhawatirkan menjadi penyebab terpeleset dan terjatuh.

Kondisi diatas disampaikan oleh Darwin salah seorang keluarga pasien, kepada media ini menyebutkan bahwa saat dia menjenguk salah seorang keluarganya yang dirawat inap di Ruangan Subing 3 yang kebetulan pada saat itu hari sedang hujan yang lumayan lebatnya.

“Saat saya masuk ruang rawat inap, saya lihat cucuran air mengucur dari atas plafon. Kata keluarga yang menunggu pasien memang kondisinya seperti itu, makanya kita harus menyediakan banyak tampungan, kalau tidak lantai akan banjir, “ ucap Darwin, Sabtu (13/05/2023).

Penasaran dengan kondisi seperti itu, Darwin lalu melihat-lihat ruangan lainnya, dan ternyata kondisinya sama semua pada bocor. Selain ruangan yang bocor, lampu penerangannya juga sangat minim sehingga terkesan cukup menyeramkan.

Beberapa Perawat Jaga yang dikonfirmasi juga menyebutkan bahwa beberapa ruangan memang plafonnya sengaja dijebol agar bocoran air hujan tidak mengalir kemana-mana dan membanjiri seluruh ruangan.

Dengan terjadinya kebocoran yang berlarut-larut dan belum ada tanda-tanda untuk dilakukan perbaikan terhadap Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah ini, ternyata menjadi penyebab kerusakan sarana dan prasarana fasilitas penunjang kesehatan di Rumah sakit tersebut.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *