TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH – Akibat mulai merebaknya penyakit pada ternak sapi di Kampung Negara Bumi Udik, Tim Lapangan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan (PPP) akan cek sapi terindikasi Lumpy Skin Disease atau LSD.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PPP Lampung Tengah Kresna Rajasa, sapi dapat dinyatakan positif LSD apabila telah melalui uji lab.
“Positif atau tidak harus melalui uji lab dulu mas,”katanya.
Sehingga, laporan peternak tentang sapi nya yang menunjukkan gejala LSD akan ditindaklanjuti satgas.
“Yang jelas, Satgas lapangan Dinas PPP akan terjun ke lokasi untuk memastikan kebenaran virus yang dimaksud,”ucap Kresna.
Kresna melanjutkan, sebelum dilakukan penanganan lanjutan, sapi terindikasi harus dipastikan lebih dahulu penyakitnya apa.
Setelah pasti penyakitnya apa, baru dilakukan penanganan lanjutan.
Kendati demikian, Kresna belum menerima vaksin hingga saat ini.
“Karena LSD disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV), maka obatnya adalah vaksin, tapi hingga sekarang Pemkab belum terima vaksin dari Provinsi,” ungkapnya.
Tapi, lanjutnya, kita sudah ajukan permintaan ke pusat. Tinggal menunggu dari Dinas Provinsi.
Sementara, Kresna mengatakan bahwa penanganan saat ini jika ada kasus LSD hanya memberikan vitamin dan antibiotik saja.
Sebelumnya diberitakan, Sapi peternak di Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Diduga terjangkit penyakit LSD. (Iswan)