TintaInformasi.com,Touna– Terkait mobil Serion yang di Polres Touna Polda Sulteng atas nama pemilik di STNK sekaligus pemilik pertama Saudara Hamid merasa kesal dengan prilaku oleh oknum Polisi berpangkat Brigpol Jumardin jabatan kanit idik di Polres touna.
Pasalnya mobil tersebut di pakai Ambo ke Ampana dari kendari berapa bulan kemarin berapa hari kemudian Ambo rental mobil Brigpol Jumardin anggota Polres Tojo Una-Una selama dua hari dan belum dibayar rentalnya dasar disitulah mobil Hamid di tahan di Polres Touna hingga hari ini.
Hamid pemilik Mobil Serion alamat Kendari pada hari Senin 15 Mei 2023 tiba di Ampana, Kab, touna Sulteng bersama 3 orang teman, rencana untuk mengambil mobil tersebut di Polres Touna, mala mendapat pelayanan kurang baik alias di persulit oleh Brigpol Jumardin di ruang kerjanya, Senin 15 Mei 2023 sekira pukul 10.00 Wita, pada hal saya sudah melengkapi semuah administrasi yang dari dialer resmi PT. OTO MULTIARTHA di Kendari, dan saya sudah bawa plat aslinya DT. 1.511 NF, juga saya siap membayar rental mobil Jumardin yang di pakai saudara Ambo dalle selama dua hari senilai 1 juta rupiah, tapi masih saja tidak di berikan mobil Serion saya tersebut dibawa pulang ke kendari,karena belum dilengkapi semuahnya administrasi dari dialer, itu alasan Brigpol Jumardin, kata Hamid.
Kami sudah siapkan semuah administrasinya bahkan uang rental sudah disipkan, masih saja belum diberikan oleh Brigpol Jumardin, kesal Hamid di media ini, Selasa 23 Mei 2023.
Selain itu Hamid juga pertanyakan jika itu mobil jadi barang bukti mengapa platnya di pasang plat B 2002 XX1- 01- 27, ini ada apa,?
Sebenarnya yang dijadikan barang bukti , lanjut Hamid itu mobil rental pk Jumardin karena belum di bayar rentalnya dua hari kok,? mobil Saya yang hanya menjadi jaminan sementara, sebelum di kembali kan mobil rental Jumardin, ini kan sudah kembali dan saya siap bayar rentalnya dua hari 1 juta, sebut Hamid pemilik Mobil Serion.
“Kan mobil rental sudah kembali kepada ke pemiliknya Brigpol Jumardin, kenapa mobil saya masi ditahan.
Saya, duga bahwa Jumardin oknum anggota polres Touna pemilik rental ada rencana lain, buktinya itu Mobil Serion sudah di pasang Plat B 2002 XX1-01-27 dan sering di pakai keluar.
Dipertanyakan lagi terkait dialer tempat keluar mobil dari Kendari, saya sudah perlihatkan semuahnya surat- surat berkas dari dialer serta kwitansi bukti pembayaran pada bulan Februari dan Maret 2023 masi saja Jumardin tidak percaya apanya lagi, kesal Hamid.
Selama dua hari di Ampana Kab, touna saya dan teman buang – buang waktu dan materil gara – gara di persulit mau ambil mobil Serion yang bukan mobil curian atau mobil bodong sangat di persulit dan tidak di perlakukan dengan pelayanan prima sebagai Polisi PRESISI yang melayani masyarakat dengan baik berdasarkan perintah Kapolri, bahkan saya di bentak-bentak dengan nada kasar oleh oknum Polisi bernama Brigpol Jumardin, ini ada apa sepertinya itu mobil curian atau mobil pengelapan,papar Hamid.
” Dua hari saya menunggu kepastian dari Jumardin jabatan kanit idik Polres touna di Ampana Touna tidak ada respon akhirnya saya kembali ke kendari, dan saya berharap kiranya Kapolres Tojo Una-Una agar memanggil Oknum Polisi yang berpangkat Brigpol Jumardin untuk di mintai keterangannya, apa alasan sehingga Mobil Serion dia belum serahkan, tegas Hamid.
Jumardin di hubungi dari media ini ini melalui WhatsApp berapa hari yang lalu saat Hamit berada di Ampana mengatakan benar saudara Hamid pemilik nama di STNK mobil Serion datang bersama temannya di Ampana berapa hari lalu, dan saya suda bertemu langsung bersama Hamid, ungkap Brigpol Jumardin.
Selain itu Jumardin saat dikonfirmasi dari media ini Senin 23 Mei 2023, mengatakan untuk mobil Serion masi ada disini simpan di Polres touna, kami masi menunggu laporan dari dialer resmi kendari, kata Jumardin.
Dan mengapa alasan saya pasang plat B 2002 XX1 karena Mobil Serion tersebut saat di ambil di rumah keluarga Ambo Dale di Ampana tidak ada platnya sehingga kami pasang plat lagi, ungkap Jumardin.(***)