TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG UTARA – Memasuki musim penghujan warga Alamkari keluhkan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alamkari kelurahan Kotabumi Udik fasal nya imbas dari membludak nya sampah terjadi pencemaran lingkungan baik bau maupun air genangan nya.
“Salah Satu warga Anissa (20)tahun warga Alamkari mengatakan bahwa tumpukan sampah di TPA itu sudah sangat menggangu terlebih lagi tumpukan sampah telah keluar dari gerbang TPA dan terkesan dibiarkan oleh dinas terkait.
“Kejadian membludaknya sampah itu bukan untuk pertama kalinya namun selalu terulang dan bisa diliat pak, sampah dibongkar diluar gerbang TPA dan sangat merugikan kami karena mencemari lingkungan” ujar Anissa, Sabtu (17/06/2023).
Dirinya juga menambahkan bahwa sumur dirumahnya tidak bisa lagi digunakan untuk minum karena telah berbau namun tidak ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Air sumur kami yang sebelumnya bening kini sudah keruh dan berbau, tidak bisa digunakan untuk memasak air dan nasi bahkan telah berbusa dan kami meminta pemerintah dapat serius dalam pengelolaan sampah di TPA Alamkari” pungkasnya.
Warga lainnya juga menambahkan bahwa luas area TPA itu sekitar 6 Ha namun armada sampah hanya cenderung membuang sampah di dekat gerbang dengan alasan jalan di TPA sulit dilalui.
“Beberapa kali kami juga menegur armada sampah agar membongkar muatan jangan digerbang karena terlalu dekat dengan pemukiman kami, namun masih saja terulang bahkan selama ini belum ada kompensasi apapun untuk masyarakat dalam bentuk apapun seperti bantuan kesehatan dan air bersih” ungkap Nando.
Menanggapi hal tersebut Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Lampura, Agus mengatakan kendala penumpukan sampah di gerbang dekat pemukiman warga karena akses jalan menuju pembuangan rusak.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan tumpukan sampah yang menggunung di gerbang TPA hanya berjarak puluhan meter dari rumah warga telah menimbulkan aroma busuk dan kumuh.
Bahkan terdapat 6 mobil angkutan sampah jenis truk mengantri yang hendak membongkar sampah.
Dan untuk diketahui sebelumnya telah viral video berdurasi 37 detik unggahan warga karena keberadaan tumpukan sampah itu sehingga dinas terkait melakukan peninjauan terhadap TPA. (Bbg/ Tim)
