TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH – Polemik no urut Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 menuai berbagai komentar.
Kali ini datang dari Gus Haris Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jatmi (Jamaah Ahli Toriqoh Muktabaroh Indonesia) Provinsi Lampung.
Selayaknya, No urut 1 yang sudah digadang dan disandang Prasetio pendatang baru di Partai PKB jatuh kepada KH Selamet Anwar. Yang sudah dua kali mengikuti kontestasi dan masih menjabat sebagai anggota DPRD di Kabupaten Beguwai Jejamo Wawai.
Namun malah sebaliknya, Perjuangan KH Selamet Anwar selama ini terasa sia-sia dan di anak tirikan.
“Saya mendapat kabar ini merasa sangat prihatin. Karena Kader yang selama ini berjuang dan membesarkan partai malah digeser yang bukan kader PKB,”kata Gus Haris, Sabtu 3 Juni 2023.
Dirinya mengatakan, miris melihat kejadian yang menimpa KH Selamet Anwar mantan Ketua DPC Partai PKB Lampung Tengah, yang mendapatkan no urut 4.
“Saya juga sedih melihat kejadian ini, saya memang bukan pengurus partai PKB. Namun saya juga turut berjuang membesarkan partai ini pada awal-awal berdirinya PKB,”jelasnya.
Menurutnya, Bila ini dibiarkan mengancam keberlangsungan Partai PKB Lampung Tengah, karena di ketahui KH Selamet Anwar merupakan Kader Partai yang telah turut membesarkan PKB dan banyak berkontribusi.
“Kita ingin partai ini sesuai harapan para pendirinya. Bila ini dibiarkan, Partai PKB ini tidak dianggap pemilih pemula jual jual no urut. Nanti akan menjadi dilema sendiri nantinya,”pungkasnya.
Gus Haris juga berpesan untuk Ketua Partai PKB Lampung Tengah, Ardito Wijaya, Supaya menjalankan roda organisasi dengan baik, Bijaksana, dan arif. Supaya Partai PKB tetap di sayangi masyarakat.
Saat awak media mencoba menemui KH Selamet Anwar dikediamannya, dengan jelas mengatakan no urut 1 yang jatuh kepada Prasetio bukanlah kabar angin saja.
“Saya tidak tau kenapa peehitungan mereka seperti itu. Sedangkan saya ini kader murni PKB yang telah banyak berkontribusi membesarkan partai ini,”ujar KH Selamet Anwar.
Upaya untuk mengklarifikasi hal tersebut, KH Selamet Anwar, telah menemui ketua DPC Partai PKB Ardito Wijaya. Namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti dan terkesan mengutamakan satu belah pihak.
“Seharusnya ada perhitungan dari ketua, Karena saya kader berprestasi, membangun kantor terwujud, dan saya ada sumbangan membesarkan partai 5 jt setiap bulan selama dua periode menjabat sebagai anggota DPRD, ini harua jadi perhitungan juga sama ketua,”tegasnya.
Upaya memperjuangkan no urut untuk mengikuti Pileg mendatang terus di perjuangkan melalui ketua Partai PKB Lampung Tengah, Ardito Wijaya, Namun sayang hingga saat ini belum ada respon positif.
“Sudah saya komunikasikan sama ketua, Kalau tidak salah tanggal 12 Mei. Tapi saya gak tau ada no 1 ini. Saya sudah sampaikan ke beliau no 2 pun tidak masalah, Namun dengan kejadian ini saya akan perjuangkan hak saya,”tutupnya.(Iswan)