LampungLampung Tengah

Ratusan Satpam PT. GGF Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Karyawan Tetap

24
×

Ratusan Satpam PT. GGF Gelar Aksi Unjuk Rasa Tuntut Karyawan Tetap

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM TERBANGGI BESAR – Ratusan Anggota Satuan Pengamanan(SATPAM) PT. Great Geant Food (GGF) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, melaksanakan aksi unjuk rasa di area Prusahaan, Kurang lebih 150 Satpam hadir dalam aksi demonstrasi. Acara aksi digelar secara damai. Diduga kuat, aksi terjadi dikarenakan tidak adanya kejelasan akibat belum tercapainya hak sebagai pekerja atau buruh yang sudah lama mengabdi dengan perusahaan tersebut, senin (17/07/2023).

Mereka menuntut karyawan tetap, pasalnya selama ini para pekerja yang bekerja selama puluhan tahun statusnya masih sebagai buruh harian lepas(HL)

“Kami sudah melakukan cara damai dan mediasi dengan manajemen, tapi tidak ada iktikad baik dan manajemen tidak memenuhi tuntutan kami,” kata Korlap Richardo.

Aksi yang dilakukan kali ini merupakan yang ke dua kalinya. Dan pihak manajemen tidak pernah menghiraukan aksi para pekerja.

Dalam aksinya, beberapa orasi disampaikan demi menuntut hak hak pekerja atau buruh yang belum terpenuhi

Di lokasi Ishak selaku Ketua Serikat Pekerka Seluruh Indonesia (SPSI) saat di wawancara mengatakan Bahwa menyampaikan Aspirasi itu memang hak pekerja dan seluruh warga negara Indonesia, akan tetapi jangan sampai melanggar hukum, nanti aparat penegak hukum malah ambil tindakan tindakan yang tegas

“menyampaikan Aspirasi itu memang hak pekerja dan seluruh warga negara Indonesia, akan tetapi jangan sampai melanggar hukum, nanti aparat penegak hukum malah ambil tindakan tindakan yang tegas, menurut saya semua itu masih bisa kita bicarakan untuk cari solusi yang baik dari kedua belah pihak, jangan juga Sampai melanggar ketertiban umun,” ucapnya

Edi Rumokso selaku Senior Manager HRD saat di pertanyakan masalah tuntutan atas janji perusahan, ia menegaskan bahwa tidak ada janji, Dan sebenarnya keputusan sudah ada tapi tidak di terima,

“Tidak ada janji yang kemaren itu pun tidak ada janji, yang jelas yang bisa kita sampaikan hari ini Perusahaan perlu pertimbangkan matang-matang dan pihak perusahaan perlu waktu dua minggu menelaah semuanya,”ujar edi.

Lanjut Edi, sebenarnya keputusan sudah ada tapi tidak di terima dan tidak ada intimidasi, semua hanya di ingatkan sesuai ketentuan yang ada, seandainya sebuah intimidasi itupun diluar arahan perusahaan.

Belum merasa puas lakukan orasi di jalan pintu masuk perusahaan dan di depan kantor HRD PT. GGF, Rombongan pendemo tersebut Sore hari Melanjutkan Orasi di jalan keluar masuk mobil perusahaan.

karena aksi tersebut bisa menghambat peroses bekerja atau mengganggu produksi, pak Alim salah satu perwakilan perusahaan turun menengahi permasalahan tersebut,

Saya sudah serap aspirasi mereka, dan coba bantu meneruskannya ke bagian terkait,” ucapnya

Halim memaklumi apa yang dituntut oleh para satpam, namun dia meminta para pendemo agar tidak memasuki bagian produksi.

“Kalau ada aspirasi boleh saja, asal dilakukan di tempat yang benar, jangan sampai mengganggu produksi,” ujarnya.

Kapolsek Terbanggibesar AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya mengerahkan personel gabungan, dibantu Polres Lampung Tengah, dan jajaran TNI untuk pengamanan.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan pengawalan hingga pukul 17.00 WIB.

“Sejauh ini masih kondusif, sudah kita sampaikan pada pendemo, waktu kita batasi waktu hingga pukul 17.00 WIB,” kata Edi.

Menurutnya, apabila pendemo tidak mengindahkan imbauan petugas, maka jajaran akan melakukan pembubaran secara paksa.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!