LampungLampung Tengah

Setelah Viral, Kepsek SMAN Terusan Nyunyai Buru-buru Antarkan Langsung Ijazah ke Rumah Febriani

23

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH — Seperti diberitakan sebelumnya bahwa mantan siswa SMA Negeri Terusan Nyunyai, Febriani (18 tahun) semenjak lulus sekolah terpaksa harus menjadi tulung punggung dalam menanggung kebutuhan keluarga, Ayahnya sakit, mau melamar pekerjaan yang layak terkendala ijazah masih ditahan oleh pihak sekolah karena belum melunasi uang komite maka terpaksa menjadi buruh leles singkong.

Dengan viralnya pemberitaan diatas, maka para Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Terusan Nyunyai secara reflek melakukan tindakan untuk menyelesaikan persoalan penahanan ijazah yang sedang ditahan oleh SMAN Terusan Nyunyai dan akhirnya bersama-sama dengan Kepala Sekolah menyerahkan langsung ijazah milik Febriani dirumahnya yang disaksikan oleh Kepala Kampung Gunung Agung berikut Aparaturnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta keluarga Febriani.

Scroll Untuk Baca Artikel
ADVERTISEMENT

Camat Terusan Nyunyai, Efendi juga turut menyaksikan penyerahan ijazah milik Febriani ini juga menyampaikan bahwa dirinya mengetahui perihal masalah warganya bernama Febriani ini adalah dari pemberitaan media, menyimak pemberitaan tersebut lalu memberikan respon cepat dengan mendatangi langsung kediaman Febriani.

“Kami langsung mendatangi rumah Febriani bersama Kepala Sekolah SMAN Terusan Nyunyai sekaligus menyerahkan ijazahnya yang disaksikan keluarga dan Kepala Kampung. Dalam pemberian ijazah ini pihak Sekolah tidak meminta pembayaran sisa tunggakan uang komite,” jelas Camat Efendi yang akrab disapa Bung ini, Kamis (31/8/2023).

Camat Efendi juga menambahkan bahwa pada saat itu pihaknya memastikan apakah keluarga Febriani ini telah memiliki fasilitas jaminan kesehatan dari BPJS atau belum, dan apakah mereka telah mendapat bantuan dari Pemerintah atau tidak.

“Setelah diperiksa ternyata keluarga Febriani telah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), saya selaku Camat mewakili Bapak Bupati akan memberikan bantuan pelayanan tentang apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan dihimbau juga kepada masyarakat agar bila membutuhkan bantuan supaya melapor ke Kepala Kampung namun bila tidak ada tanggapan silahkan ke kantor kecamatan,” terangnya.

Terhadap rekan media terima kasih informasinya yang sudah menyajikan pemberitaan yang akurat dan berimbang.(***)

Exit mobile version