TintaInformasi.com,Pesawaran – Anggaran dan pembangunan Balai Wartawan di Kabupaten Pesawaran yang bernilai Rp. 2 M pada tahun 2022 lalu, dianulir dan dikuasi oleh salah satu lembaga profesi wartawan yang dibangun di Tanah Pemda Pesawaran tersebut disorot banyak kalangan.
Dari hasil investigasi awak media dan keterangan dari DPRD Kabupaten Pesawaran, bahwa dari anggaran Rp. 2M itu baru direalisasikan sebesar Rp.1,5M.
Dengan viralnya kejadian ini, DPRD Pesawaran merespon cepat dan juga telah memastikan akan segera menindaklanjuti terhadap keinginan 12 Ketua Organisasi Wartawan Kabupaten setempat, yang mempertanyakan terkait legalitas dan peruntukan dari Gedung Wartawan PWI Pesawaran, yang pembangunannya telah rampung dan telah diresmikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona beberapa hari yang lalu.
Kepastian tersebut di ungkapkan Ketua DPRD Pesawaran Suprapto, pasca audiensi dengan ke 12 Ketua Lembaga Profesi Wartawan Kabupaten setempat.
Audiensi tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor Dewan setempat, dimana pihak DPRD Pesawaran dipimpin langsung Ketua Dewan Suprapto, didampingi Ketua 1 Paisaludin dan Anggota Komisi lll Heri Yulizar, serta dihadiri Sekwan Toto Sumadi.
” Ya, pastinya kita akan segera Surati Pemkab Pesawaran, untuk secepatnya mengembalikan fungsi gedung kepada pengajuan awalnya yakni sebagai Balai Wartawan untuk semua wartawan dari semua organisasi yang ada di Kabupaten ini,” ucap Suprapto, Kamis (19/10/2023).
” Sebab tidak benar dan sangat menyalahi, kalau gedung itu hanya diperuntukkan dan dikelola oleh satu organisasi saja, itu yang akan menjadi penekanan kita sama Pemkab nanti,” sambungnya.
Dia juga memastikan akan menggelar Hearing dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dari perencanaan, pelaksanaan sampai rampungnya pembangunan Gedung Balai Wartawan tersebut.
” Guna pendalaman, kita juga akan segera menggelar Hearing dengan instansi yang berkompeten dalam pembangunan gedung itu, seperti Dinas PUPR dan Dinas Kominfotiksan disini,” tegasnya.
Disela tanya jawab, Suprapto sempat mengungkapkan keheranannya, terkait bentuk dari Gedung Balai Wartawan tersebut, yang menurutnya sangat mirip dengan bangunan kantor.
” Terus terang, setelah saya lihat dari luar dan dalam gedung, memang saya sedikit heran sih, melihat bentuk gedung, yang lebih mirip ke bentuk sebuah kantor, dari pada bentuk Balai,” terangnya.
Suprapto juga mengatakan dalam tanya jawab audiensi ini, bahwasanya kehadiran dirinya dalam acara peresmian sebagai undangan, tidak ikut serta menandatangani saat launching gedung yang dianggarkan untuk Balai wartawan.
” Saya hadir hanya sebatas undangan, karena saya di undang oleh Pemda Pesawaran, ” jelasnya menjawab pertanyaan anggota audensi. (tim).