Pungli di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung (DLH) Makin Marak Lagi, LSM KAKI Lampung siap Melaporkan ke APH Penegak Hukum

TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG – sangat di sayangkan pungli di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung (DLH) makin marak lagi, padahal disisi lain baru tahun ini ada tersangka di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung (DLH), ada sepuluh pedagang yang berlokasi di Kemiling Bandar Lampung. Yang mendatangi Kantor LSM KAKI Lampung yang ber alamat di Jl. Musyawarah No 22 Kota Sepang Bandar Lampung melaporkan ke kantor kami, mereka menyatakan bahwa UPT DLH Kemiling Bandar Lampung melakukan pungli kembali, pasal nya kwitansi yang mereka kasih itu tidak sama. Dan mereka semua pedagang di kemiling Bandar Lampung sangat curiga atas penarikan distribusi sampah yang menjadi pertanyaan pedagang Kemiling Bandar Lampung apakah uang pungutan Distribusi sampah di wilayah UPT DLH Kemiling Bandar Lampung masuk kas Pendapatan Asli Daerah?
Disisi lain Ketua Umum LSM KAKI Lampung, Lucky Nurhidayah sangat curiga atas kejadian di wilayah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung UPT Kemiling Bandar Lampung, masa bisa terjadi lagi penarikan distribusi sampah yang tidak jelas di wilayah Kemiling Bandar Lampung, yang patut di duga dana penarikan distribusi di makan oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab, seharusnya APH Penegak Hukum Provinsi Lampung harus selalu melakukan monitoring, kan ini sudah jadi pelajaran kita semua baru tahun ini padahal Kejari Bandar Lampung melakukan penahanan oknum dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung (DLH), menurut Lucky Nurhidayah Ketua LSM KAKI Lampung Penarikan dana distribusi sampah di wilayah UPT Kemiling DLH sudah tidak wajar dan bisa jadi kwitansi yang oknum kasih ke pedagang itu setiap bulan berbeda dengan kwitansi yang masuk ke kas Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Ketua Umum LSM KAKI Lampung sedang melengkapi berkas berkas pedagang yang melaporkan ke Kantor LSM KAKI Lampung, pada hari Senin kemarin juga kami LSM KAKI Lampung sudah menyurati Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung (DLH) tapi sampai saat ini belum ada jawaban dari dinas tersebut.