Kota MetroLampung

UPTD SDN 11 Metro Pusat Gandeng LPAI Kota Metro Gelar Sosialisasi Gerakan Pelajar Anti Bullying

66
×

UPTD SDN 11 Metro Pusat Gandeng LPAI Kota Metro Gelar Sosialisasi Gerakan Pelajar Anti Bullying

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, METRO – UPTD SDN 11 Metro Pusat menggandeng Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro menggelar sosialisasi gerakan pelajar anti bullying di halaman sekolah setempat, Kamis (16/11/2023).

Dikatakan pengawas LPAI Kota Metro, Prof. Dr. Sowiyah, M.Pd. pihaknya mengunjungi SDN 11 Metro Pusat guna memberikan wawasan multikultural.

“Jadi mereka sudah bisa menjaga kebersamaannya, sudah bisa menerapkan kurikulum merdeka yang berprinsip deferensiasi,” ujarnya.

Ia menuturkan, tentang bagaimana bullying bisa terjadi di sekolah-sekolah.

“Karena memang mereka itu merasa masing-masing, apalagi anak-anak sekarang kecil-kecil sudah punya geng-geng dan itu rentan sekali untuk bullying,” kata Sowiyah.

Sowiyah berharap, semua sekolah yang ada di Kota Metro bisa menerapkan prinsip-prinsip tentang hak anak.

“Yaitu hak non diskriminasi tumbuh kembang, perlindungan dan kepentingan terbaik untuk anak dan yang terakhir adalah bagaimana anak itu didengar suaranya,” tuturnya.

“Disini kita dialog dengan anak SD, jadi dia merasa aman, merasa dihargai, merasa didengar, merasa menjadi manusia yang mana seperti tahap-tahap pertumbuhan,” sambungnya.

Hal senada juga sampaikan pengurus LPAI Kota Metro, Gatot Subroto, terkait kunjungannya ke SDN 11 Metro Pusat adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi SDN 11 Metro Pusat.

“Dengan tujuan agar anak-anak ini bisa paham bahwa bullying itu adalah perbuatan yang tidak baik, sehingga nanti kalau itu terjadi pada kawan-kawannya bisa menyebabkan kawannya itu depresi, males belajar takut ke sekolah dan lain sebagainya,” jelasnya.

Gatot berharap dengan adanya kegiatan tersebut siswa-siswi SDN 11 Metro Pusat tidak akan melakukan bullying di sekolah.

“Agar dapat mendukung Kota Metro sebagai Kota Layak Anak (KLA),” singkatnya.

Selain bersosialisasi anti bullying di Kota Metro LPAI juga akan membentuk duta-duta anak dan satgas LPAI.

“Sehingga kita berharap kejadian-kejadian bullying di sekolah itu cepat terdeteksi sehingga kita juga cepat melakukan penanganannya,” terangnya.

“Saya berpesan kepada guru-guru yang ada di sekolah diharapkan terus melakukan himbauan ataupun sosialisasi kepada anak-anak tidak hanya di momen-momen tertentu tapi juga diusahakan setiap hari atau setiap minggu,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekolah SDN 11 Metro Pusat, Yuliana, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, sangat mengapresiasi karena kegiatan tersebut juga dapat membentuk karakter anak.

“Salah satunya kita membutuhkan narasumber ahli yang berhubungan dengan bullying dan yang sering terjadi di sekolah-sekolah itukan biasanya mengolok-olok temannya,” bebernya.

Selain itu Yuliana juga berharap, kunjungan LPAI ke sekolahnya dapat mencegah aksi perundungan.

“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini anak-anak dapat mengerti apa itu bullying, macam-macamnya, kemudian mereka bisa menerapkan jangan sampai terjadi aksi bullying, baik itu di sekolah maupun di keluarga agar karakter siswa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *